Khasani Ajukan Pensiun Dini, Aktivis LSM Gerak Beberkan Alasannya

Khasani Ajukan Pensiun Dini, Aktivis LSM Gerak Beberkan Alasannya Aktivis LSM Gerak, Didik Supriyadi, usai audensi dengan Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Aktivis LSM Gerak, Didik Supriyadi, mengaku heran dengan proses pensiun dini Akhmad Khasani, eks Kepala BPKPD Kabupaten Pasuruan yang tersandung kasus korupsi pemotongan dana Insentif ASN. Diduga kuat, pengajuan pensiun dini Khasani ada perlakuan istimewa.

"Pasalnya proses pengajuan pensiun dini sebelum dijebloskan ke penjara, hanya ditempuh hitungan hari. Istimewa Khasani, proses pengajuan pensiun dini cuma 11 hari," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (5/6/2024).

Baca Juga: Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pasuruan

"Semestinya pengajuan proses pensiun dini itu butuh waktu berbulan-bulan, dan alasannya juga jelas. Meskipun alasannya sudah jelas, juga butuh tahapan dan persyaratan yang harus dilalui, minimal 6 bulan lah prosesnya," imbuhnya.

Ia juga menceritakan latar belakang Khasani ajukan pensiun dini setelah terjadi penggerebekan kasus pemotongan insentif BB 400 juta lebih.

Dijelaskan Andriyanto selaku , proses pensiun dini Akhmad Khasani dikabulkan sistem, "Khasani masa bakti ASN dan masuk usia 52 tahun. Sudah bisa mengajukan pensiun Dini. Permohonan pensiun dini Hasbullah jelas ditolak sistem. Dia sedang menjalani sangsi melanggar disiplin ASN)." (afa/par/mar) 

Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Sahkan APBD Tahun Anggaran 2025 Rp3,9 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Diduga Gelapkan Uang, Kasun di Kabupaten Pasuruan Didemo Ratusan Warga':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO