"Kami sudah punya regulasi dan punya aturan mulai masyarakat menjadi pelanggan itu sudah ada mekanismenya. Dan terhitung sampai tahun 2024 ini ada 120 meter yang hilang, dan alhamdulillah sudah diatasi semua," jelasnya
Sementara untuk target ke depan, Syamsul menjelaskan akan membangun beberapa SPAM yang saat ini sudah dalam proses pengerjaan di Malang Selatan, yakni di Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Gedangan.
Pengerjaan SPAM ini untuk mengantisipasi akses global yang berdampak pada kapasitas sumber air, sehingga ada penyusutan setiap musim kemarau.
"Berikutnya di tahun depan ada 4 kecamatan, yaitu di Kalipare, Donomulyo, Pagak, dan Bantur itu masuk prioritas kedua," terangnya.
"Demikian pula di Malang bagian utara dan bagian barat juga kami lakukan beberapa optimalisasi seperti di Wendit. Kami upayakan tahun ini atau tahun depan bisa menambah kapasitas yang nantinya bisa dibawa ke Kecamatan Pakis, Lawang sampai ke KEK," pungkasnya. (dad/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News