Beraksi di 21 TKP, Komplotan Curanmor di Surabaya Ditangkap

Beraksi di 21 TKP, Komplotan Curanmor di Surabaya Ditangkap Konferensi pers terkait kasus curanmor di Surabaya.

MR langsung diamankan dan digelandang ke Mapolsek Karangpilang berikut barang bukti yang ada, untuk didalami keterangannya. Kepada penyidik, tersangka mengaku beraksi sebanyak 21 kali bersama komplotannya.

"21 TKP ini ada di wilayah Polrestabes Surabaya dan Polres Tanjung Perak. 19 berada di wilayah Polrestabes Surabaya, dan dua di wilayah Polres Tanjung Perak," lanjutnya.

Dari pengakuan MR yang merupakan otak kriminalitas jalanan itu, polisi kemudian menangkap satu persatu tersangka lainnya. Setelah seluruh keterangan tersangka diambil penyidik, rupanya komplotan ini juga pernah membobol rumah pada 2023 silam.

"Saya yakin dan percaya, memang mereka adalah spesialis curanmor, dan tidak hanya beraksi di Surabaya. Tersangka ini juga melakukan aksi pencurian pemberatan (curat) bobol rumah di Gresik," ungkapnya.

Sementara tersangka MR saat diwawancara wartawan mengaku, seluruh hasil pencurian dijual kepada penadah yang ada di daerah Wonokusumo, Surabaya, dengan harga bervariatif. "Jual di daerah Wonokusumo. Dapat (motor curian) langsung saya hubungi. (Dijual) rata-rata Rp 2 juta. Sasaran saya itu Vario, Beat sama Scoopy, karena itu gampang," pungkasnya.

Saat ini, anggota Polsek Karangpilang masih terus mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap adanya indikasi jaringan lainnya, sekaligus penadah yang berada di Wonokusumo itu. (rus/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO