Lamongan Exportiva, Peluang Tingkatkan Ekspor Bagi Pelaku Industri

Lamongan Exportiva, Peluang Tingkatkan Ekspor Bagi Pelaku Industri Bupati Yuhronur meninjau stan usai membuka Lamongan Exportiva 2024 di Sport Center Lamongan, Rabu (5/6/2024).

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, Anang Taufik, menjelaskan bahwa komoditi yang memberikan kontribusi besar dalam nilai pemasaran adalah hasil perikanan, produk alas kaki, plastik, dan hasil hutan.

Pada gelombang pertama ekspor tahun 2024, sebanyak 8 ton ikan tengiri dan tuna berhasil diekspor ke Thailand.

Selain industri besar, industri kecil menengah (IKM) di Lamongan juga aktif dan terus bertambah, terutama di sektor makanan dan minuman (mamin). Dari total 18 ribu IKM di Lamongan, 50 persennya bergerak di bidang mamin.

Meskipun permintaan selalu stabil, pelaku IKM mamin menghadapi tantangan seperti keterbatasan jaringan dan adaptasi dengan teknologi. Disperindag Kabupaten Lamongan terus memberikan pendampingan kepada IKM untuk membantu mereka masuk ke pasar modern.

Selama lima hari ke depan, akan menampilkan 120 stan yang memamerkan perusahaan industri pendukung ekspor, UMKM yang naik kelas, layanan ekspor dan P3DN, sosialisasi 11 program prioritas Lamongan, serta perbankan dan lembaga layanan. Acara ini juga akan menampilkan perusahaan nasional dengan berbagai produk, aneka kuliner, serta wahana hiburan dan permainan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO