PDIP Tetap Kokoh Usung Gus Yani di Pilkada Gresik 2024

PDIP Tetap Kokoh Usung Gus Yani di Pilkada Gresik 2024 Gus Yani (paling kiri) saat mendampingi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ziarah di Makam Bung Karno di Bendogerit, Sananwetan, Kota Blitar. Foto: Ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PDIP Gresik tetap kokoh mengusung Fandi Akhmad Yani pada Pilkada Gresik 2024. Demikian dikatakan Bendahara DPC PDIP Gresik, Siti Muafiyah.

Siti menyampaikan bahwa DPP telah memberikan penugasan kepada , panggilan Fandi Akhmad Yani, untuk canvassing atau turun ke masyarakat guna menggalang dukungan dan mendongkrak elektoral jelang Pilkada Gresik.

Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen

"Tentu endingnya kembali bisa menang di Pilkada Gresik 2024," ujar Muafiyah kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (22/6/2024).

Muafiyah menyampaikan, PDIP saat ini tengah intens membangun komunikasi dengan partai politik (parpol) lain untuk koalisi. Sebab, PDIP tidak bisa berdiri sendiri untuk mengusung pasangan calon bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup). Raihan kursi PDIP di DPRD Gresik hasil pemilu 2024 belum memenuhi kuota 20 persen sebagaimana yang dipersyaratkan Undang-Undang Pilkada.

"Pada pemilu 2024, PDIP Gresik baru dapat 9 kursi. Sementara yang dipersyaratkan Undang-Undang 10 kursi, sehingga masih kurang 1 kursi, makanya kami butuh koalisi," terang istri mantan Ketua DPRD Gresik dan DPC PDIP Gresik Bambang Suhartono ini.

Baca Juga: Usai Debat Publik Kedua, Gus Nur Ajak Masyarakat Menangkan Yani-Alif

Muafiyah menyatakan merupakan calon petahana, sehingga elektoralnya hingga saat ini tetap tertinggi. Namun, Muafiyah enggan membeberkan berapa persen elektoral jelang Pilkada Gresik yang kurang sekitar 5 bulan lagi.

"Tetap tinggi elektoralnya ," tandasnya.

Ia menambahkan, PDIP Gresik solid menjalankan instruksi DPP untuk kembali mengusung dan memenangkan pada gelaran Pilkada 2024.

Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024

"Satu komando, itu harga mati," pungkasnya. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO