Bagaimana Mengatasi Disparitas SDM Kesehatan untuk Indonesia Emas 2045

Bagaimana Mengatasi Disparitas SDM Kesehatan untuk Indonesia Emas 2045 Dosen Fakultas Kedokteran dan Kesehatan ITS, dr. Sonny Fadli., M.IST., M. Ked. Klin., SpOG

Pandangan pribadi saya, apapun program yang dibuat pemerintah akan berjalan sangat baik apabila ada dukungan di faktor produksi SDM kesehatan. Pertama, memberikan subsidi khusus dengan porsi lebih besar untuk biaya kuliah di kedokteran dan jurusan kesehatan yang lebih terjangkau. 

Kedua, dalam proses seleksi mahasiswa kedokteran mungkin sebaiknya tidak hanya memandang aspek nilai akademis seperti nilai UTBK, atau mata pelajaran tertentu. Dalam proses seleksi mahasiswa dokter spesialis atau PPDS tidak hanya memandang nilai akademis, namun juga memperhatikan aspek apakah kandidat bisa memberikan waktunya untuk melayani masyarakat di daerah 3T.

Di dalam proses belajar mengajar, khususnya di level preklinik, mahasiswa kedokteran harus diajarkan nilai-nilai, motivasi, yang bisa memantik mahasiwa untuk memiliki keinginan kuat untuk menjadi pelayan masyarakat di daerah. 

Sebaiknya mahasiswa tidak sekedar diajarkan bagaimana sel, bagaimana DNA dan mikroskopis lainnya tanpa ada sisipan nilai-nilai pengabdian, patriotisme dan bekal kemampuan melayani masyarakat di daerah 3T. 

Mahasiswa perlu dan sesering mungkin untuk terpapar melihat kenyataan bahwa Indonesia saat ini dan di masa yang akan datang memerlukan kehadiran mereka. Ini pun penting diterapkan untuk mahasiswa kesehatan yang lain. 

Karakter demikian perlu dibentuk sedini mungkin agar tidak menghasilkan SDM kesehatan yang eksklusif, tidak bisa bekerjasama dengan pemerintah untuk membantu memajukan daerah 3T. Bisa jadi kita justru menciptakan masalah baru bila melupakan tahapan ini, sehingga justru menghambat laju menuju Indonesia Emas 2045.

Penulis merupakan Dosen Fakultas Kedokteran dan Kesehatan dan pernah bertugas di Kabupaten Mamberamo Raya-Papua, dan Kepulauan Anambas-Kepulauan Riau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO