PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Budaya Kerapan Sapi Brujul di Kota Probolinggo menjadi perhatian komunitas fotografer internasional Photography Society of America (PSA).
Mereka sengaja datang ke Kota Probolinggo untuk melakukan pemotretan perlombaan Kerapan Sapi Brujul yang diselenggarakan oleh Pemkot Probolinggo.
Baca Juga: Polres Probolinggo Kota Selidiki Kasus Curanmor di Supermarket
"Event ini sudah masuk dalam kalender tahunan sebagai destinasi wisata di Kota Probolinggo," ujar Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, Minggu (28/7/2024).
Saat pembukaan Kerapan Sapi Brujul itu, Pj Nurkholis melepas sebanyak 1.500 ekor burung merpati. Ia didamping oleh Asisten Administrasi Pemerintahan, Madihah, dan Kepala Disporapar Rahmadeta Antariksa.
"Kerapan Sapi Brujul ini telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2019," ungkapnya.
Baca Juga: Polres Probolinggo Kota Selidiki Kasus Pencurian di TK Ananda II
Ia menjelaskan, ada sekitar 220 fotografer yang tergabung dalam Photography Society of America (PSA), baik dari dalam maupun luar negeri.
Sedangkan hasil dari foto yang mereka dapatkan dari destinasi wisata yang disuguhkan akan sangat membantu promosi wisata Kota Probolinggo di kancah dunia.
"Event seperti ini harus menjadi kalender tetap, agar wisatawan lokal maupun mancanegara bisa tahu ada destinasi dan event apa saja setiap bulannya. Tentu, harapannya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Probolinggo," pungkasnya. (ugi/rev)
Baca Juga: Kejari Kabupten Probolinggo Geledah Rumah Kasus Korupsi Dana Hibah di Desa Satreyan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News