LAMONGAN,BANGSAONLINE.com - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lamongan menggelar acara workshop pendidikan dan pelatihan digitalisasi merdeka belajar, di Convention Hall PGRI Lamongan, Rabu(31/7/2024).
Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi atau digitalisasi.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
"Guru memiliki peran penting dalam proses kegiatan belajar dan mengajar, jadi harus fleksibel terutama dalam menghadapi kemajuan teknologi," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka kegiatan workshop bersama PGRI (Kecamatan Lamongan, Deket, dan Turi).
Bupati Yuhronur menjelaskan bahwa teknologi sudah melekat dengan kehidupan sehari-hari dan berbagai kalangan.
Terlebih saat ini dunia sudah menghadapi revolusi industri 5.0, mengacu pada perkembangan teknologi yang terus meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi dalam industri dan sektor produksi.
Baca Juga: Kepala Dindik Jatim Terima Audiensi Pengurus PGRI
"Penggunaan internet dan teknologi digital sudah tidak dapat dihindari lagi, tugas kita adalah terus menambah kompetensi diri," jelasnya
Pada kesempatan tersebut dia mengajak seluruh PGRI agar mempu memanfaatkan kemajuan teknologi dalam hal positif.
Seperti memanfaatkan untuk inovasi pembelajaran yang menarik dan efektif.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Ketua PGRI Kabupaten Lamongan Adi Suwito bahwa workshop digitalisasi akan digelar merata untuk 27 kecamatan. Pelaksanaannya sendiri terbagi di sembilan titik hingga bulan September nanti.
"Tujuan kegiatan ini adalah menciptakan kompetensi guru. Sehingga akan menghadirkan pendidikan berkualitas," kata Adi Suwito.
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
Pelatihan yang dilakukan meliputi penggunaan Information and Technology (IT), android, dan Artificial intelligence (AI). Seluruh anggota PGRI akan dilatih langsung oleh tim dari PGRI Kabupaten Lamongan. (qom/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News