Serobot Antrean saat hendak Menyanyi, Kakak-Beradik di Mojokerto ini Dikeroyok

Serobot Antrean saat hendak Menyanyi, Kakak-Beradik di Mojokerto ini Dikeroyok ilustrasi

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Betapa susahnya menyalurkan hobi menyanyi. Apes yang diderita Leo (20) dan Rendra (24) ini buktinya. Adik-kakak asal asal Desa Kunjurowesi Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto ini menderita babak belur akibat dikeroyok 15 pemuda asal Desa Manduro Manggung Gajah Kecamatan Ngoro gara-gara ingin segera tampil menyanyi on air di Radio Bensol Desa Manduro Manggung Gajah, Minggu (23/8) pukul 15.00 sore.

Diduga kuat, karena tak terima antrian tampil menyanyinya diserobot oleh Leo dan kakaknya, Rendra, belasan pemuda desa setempat itu murka hingga mengeroyoknya. Tak ayal lagi, kakak beradik putra pengusaha galian C Ngoro itu kelabakan hingga babak belur.

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah

Yang menderita luka parah sang adik, Leo. Kepalanya robek dan beberapa bagian tubuhnya terluka parah hingga harus mendapat perawatan di salah satu rumah sakit swasta tak jauh dari lokasi kejadian. Sementara kakaknya lebih beruntung karena sempat menghindar sehingga hanya mengalami sedikit luka.

Kapolsek Ngoro Kompol Moch Iskhak ditemui di kantornya, Minggu (24/8), membenarkan adanya kejadian tersebut. Dari 15 pengeroyok itu sudah satu pemuda yang diamankan dan sudah mendekam di sel Mapolsek setempat, yaitu Manan (32). Sedang belasan lainnya masih dinyatakan masuk dalam DPO (daftar pencarian orang.

''Satu tersangka (Manan) yang sudah kita amankan ini kita duga sudah pemimpin pengeroyokan itu. Sedang belasan lainnya masuk dalam pengejaran dan kita tetapkan sebagai DPO,'' ungkap Kapolsek. Untuk melengkapi pengusutan kasus ini, pihaknya sudah menggenggam visum et repertum dari rumah sakit swasta setempat dan pakaian korban sebagai barang bukti.

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO

Diuraikan Iskhak, menjelang naasnya itu, Leo dan kakaknya, Rendra, mendatangi Radio Bensol tujuannya ingin menyanyi on air. Namun di sana sudah banyak pemuda yang sudah mengantri ingin menyanyi.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, meski datang belakangan, namun lagu requestnya Leo malah disiapkan duluan oleh operator musik. Karuan saja belasan pengantri yang merasa kesempatannya diserobot Leo marah dan menyeretnya keluar studio lantas menghajarnya rame-rame.

Melihat ada keributan tersebut warga langsung lapor ke polsek setempat. Aksi pengeroyokan itu pun bubar setelah petugas tiba di lokasi dan mengamankan seorang pelaku, Manan serta mengevakuasi korban ke rumah sakit setempat. ''Pelaku kita jerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang membuat orang lain celaka,'' tandas kapolsek. (gun/rvl)

Baca Juga: Di Kegiatan Jumat Kamtibmas, Polres Mojokerto Kota Ajak Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada Serentak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO