BLITAR, BANGSAONLINE.com – Pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar tahun 2015 ini akhirnya tetap hanya dua pasangan saja, yakni Muhamad Samanhudi Anwar-Drs. Santoso, M.Pd yang diusung oleh PDI Perjuangan melawan pasangan Muchsin-Dwi Sumardianto dari unsur perseorangan.
Seperti diungkapkan Ketua KPU Kota Blitar, Setyo Budiono, berdasarkan hasil Rapat Pleno KPU Kota Blitar kedua pasangan tersebut, yakni Muhamad Samanhudi Anwar-Drs. Santoso, M.Pd (Samson) yang diusung oleh PDI Perjuangan dan pasangan Muchsin-Dwi Sumardianto (Sinar) dari unsur perseorangan secara resmi telah ditetapan sesuai dengan Peraturan KPU No. 9 tahun 2015 pasal 67 ayat 2.
Baca Juga: Debat Publik Terakhir Pilwali Blitar Gunakan Bahasa Jawa
“Dari hasil Rapat Pleno yang akan maju dalam pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar hanya ada dua pasangan saja,” kata Setyo.
Pihaknya juga langsung memasang pengumuman di Kantor KPU untuk disosialisasikan langsung kepada masyarakat sesuai dengan Pengumuman KPU Kota Blitar Nomor : 550/KPU-Kota-014.329960//VIII/2015 usai Rapat Pleno tertutup yang dilaksanakan pada pukul 12.00 WIB, Senin (24/8).
"Hal ini kami sampaikan kepada masyarakat agar mengetahui siapa saja yang akan mencalonkan sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar pada pemilihan 9 Desember mendatang,” jelasnya.
Baca Juga: Partycipation Camp, Terobosan KPU Kota Blitar Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula di Pilkada 2024
Selanjutnya besok hari (25/8) pihaknya akan melaksanakan pengundian nomor urut pasangan calon yang akan dilaksanakan di Hotel Puri Perdana Kota Blitar yang diikuti oleh kedua pasangan calon.
“Setelah tahapan penetapan, besok kami akan langsung mengundi nomor urut pasangan calon, siapa nantinya yang akan memiliki nomor urut 1 dan 2 karena hanya ada 2 pasangan calon saja,” imbuhnya.
Secara terpisah Kapolres Blitar Kota, AKBP Yossie Runtukahu menegaskan selama pelaksanaan tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar tahun 2015, Polres Blitar Kota tak segan melumpuhkan warga yang membuat kerusuhan saat pelaksanaan tahapan Pemilukada Kota Blitar.
Baca Juga: KPU Respons Laporan Warga ke Bawaslu soal Loloskan Mantan Napi Jadi Calon Wali Kota Blitar
“Kami tidak akan segan-segan melumpuhkan warga yang membuat onar atau kerusuhan saat pelaksaan tahapan Pilkada Kota Blitar Desember mendatang,” kata AKBP Yossie Runtukahu.
Hal ini sudah sesuai Protap 01 tahun 2010. Di mana pengamanan dilaksanakan dengan melumpuhkan warga apabila berbuat kericuhan. Selain melumpuhkan warga yang membuat kericuhan pihaknya juga membuat sistem pengamanan Kota dengan meletakkan anggotanya di simpul simpul kota.
“Kami siapkan personil di semua titik rawan serta kami harapkan pelaksanaan Pilkada di Kota Blitar bisa berjalan dengan aman dan damai,” pungkasnya. (tri/rvl)
Baca Juga: Loloskan Mantan Narapidana Jadi Calon Wali Kota, Warga Laporkan KPU Kota Blitar ke Bawaslu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
