TUBAN, BANGSAONLINE.com - Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) bersama BNN serta seluruh perguruan tinggi di Bumi Wali, melakukan deklarasi kampus bersih narkoba (Bersinar), Jumat (16/8/2024) sore. Secara simbolis, dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Bupati Tuban, jajaran Forkopimda, dan rektor perguruan tinggi setempat.
Selain jajaran pejabat di Tuban, kegiatan yang berlangsung di IIKNU itu juga dihadiri langsung oleh ratusan perwakilan BEM dari 10 perguruan tinggi. Keberadaan mereka juga untuk mengikuti kegiatan seminar tentang narkotika.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
Rektor IIKNU Tuban, Miftahul Munir, mengatakan bahwa acara ini telah dicanangkan oleh BNN Tuban yang kemudian diinisiasi oleh IIKNU dengan melibatkan seluruh perguruan tinggi di Tuban, untuk sama-sama berkomitmen mencegah peredaran narkoba.
Ia menambahkan, deklarasi sengaja digelar dengan melibatkan peran mahasiswa yang merupakan ajang pembaruan. Harapannya materi yang disampaikan dapat memberikan manfaat untuk diri sendiri, lingkungan keluarga hingga lingkungan masyarakat sekitar.
"Mahasiswa kan tinggalnya di daerah, usai mendapatkan pembekalan ini harapannya mereka bisa ikut berperan mencegah peredaran narkotika di Kabupaten Tuban," ucapnya.
Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba dan Barang Terlarang, Petugas Gabungan Geledah Kamar WBP Lapas Tuban
Munir mengungkapkan, perkembangan Narkoba di tingkat nasional saat ini mengalami kenaikan. Oleh karena itu, peran mahasiswa dianggap bisa menjadi langkah pencegahan agar peredaran narkotika tidak semakin meluas.
"Sekarang pengguna dan pengedar narkoba sudah masuk ke pendidikan, anak-anak yang seharusnya belum mengenal hal semacam itu, sekarang sudah dikenalkan. Ini harus kita cegah, karena ini sangat bahaya sekali," katanya.
Bahkan, IIKNU Tuban juga berkomitmen akan implementasikan materi seputar pencegahan narkotika ke dalam mata kuliah. Ia menegaskan bakal berkomunikasi dengan seluruh pimpinan perguruan tinggi sebagai upaya tindak lanjut progam tersebut.
Baca Juga: BNN RI Tinjau Rumah Rehabilitasi Merah Putih di Sidoarjo
"Akan kami tindaklanjuti bersama antar pimpinan perguruan tinggi, terkait siapa yang akan menyampaikan mata kuliah itu dari dosen atau BNN itu hanya masalah teknis saja, yang penting materinya ada dulu," ujarnya.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Kampus Bersinar ini, artinya BNN Tuban telah mengajak generasi muda (mahasiswa) untuk turut andil dalam pencegahan peredaran narkotika di Kabupaten Tuban terutama di wilayah masing-masing.
"Hari ini BNNK Tuban lakukan sosialisasi terkait bahaya narkoba kepada seluruh mahasiswa. Karena narkoba memang tidak ada sisi positifnya, bahkan bisa merusak generasi mendatang, jadi lebih baik alihkan ke kegiatan yang lebih positif," tuturnya.
Baca Juga: Tingkatkan Literasi, SMKN 1 Tuban Launching Buku Karya Guru Melalui Program "Sagu Sabu"
Sementara itu, Kepala BNN Tuban, Tri Tjahyono, mengatakan kegiatan ini menjadi momentum bagi BNN untuk menggerakkan dunia kampus agar dapat berkolaborasi dalam penanggulangan peredaran narkotika di wilayah Tuban.
"Kami dari akademis bergerak bersama sesuai dengan arahan internasional, bahwa kami harus melakukan upaya pencegahan. Serta berharap agar perguruan tinggi juga mampu membuat penelitian atau pengabdian masyarakat sebagai implementasi Tri Darma perguruan tinggi," paparnya.
Menurut dia, perguruan tinggi menjadi salah-satu tempat yang strategis untuk dapat menemukan pemikiran akademis yang luar biasa bagi masyarakat. "Kita upayakan pencegahan dan pemberdayaan masyarakat," pungkasnya. (coi/mar)
Baca Juga: Lapas II B Pasuruan Gandeng BNN Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Lingkungan Warga Binaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News