SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Porlesta Sidoarjo menggelar program Polisi Wanita (Polwan) Goes To School, yang bertujuan memberikan edukasi terhadap kalangan pelajar, seputar bahaya narkoba, pengaruh negatif sosial media hingga kampanye tertib lalu lintas.
Seperti yang digelar di SMA Negeri 1 Sidoarjo, pada Selasa (27/8/2024). Kegiatan itu, merupakan rangkaian dalam peringatan Hari Jadi Polwan ke-76, dengan mengusung tema “Polwan Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”.
Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024
Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo, Iptu Utun Utami secara bergantian menyampaikan sejumlah materi tentang bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba bagi generasi muda. Narkoba dapat merusak masa depan remaja, belum lagi konsekuensi hukum yang harus diterima bagi pelanggar.
Selain itu, Ia juga mengajak para pelajar agar bijak dalam penggunaan media sosial. Menurutnya, bila kita dapat memfilter mana informasi yang tepat dan kurang tepat di media sosial, membuat seseorang begitu mudahnya mempengaruhi lainnya.
Baca Juga: Satlantas Polresta Sidoarjo Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
Kunci dari pengaruh digitalisasi dan cepatnya transformasi informasi, lanjutnya, para pelajar hanyalah perkuat iman dan takwa, patuh terhadap orang tua dan guru serta rajin belajar.
"Jangan sampai mudah percaya dan menyebarkan informasi hoaks. Kini lebih membahayakan lagi maraknya tindak bullying antar teman. Karena akibat perbuatan bullying seringkali berujung pada tindak kekerasan fisik. Kami ajak rekan-rekan pelajar untuk berpacu mendulang prestasi bukan sanksi," pesannya.
Agenda Polwan Goes to School, disambut baik oleh Kepala SMA Negeri 1 Sidoarjo, Eko Redjo Sunariyanto.
Baca Juga: Satresnarkoba Polresta Sidoarjo Musnahkan 30 Kg Sabu Senilai Rp30 M dari Pengungkapan Kasus Juli
Menurut dia, pelajar sebagai generasi penerus perjuangan bangsa dengan cita-citanya yang tinggi harus bersama-sama kita bentengi dari pengaruh bahaya kenakalan remaja.
Salah satunya adalah keterlibatan pihak kepolisian guna mengedukasi tentang apa saja bentuk kenakalan remaja, serta akibat bagi yang melanggar. (cat/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News