PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Lapas Probolinggo Kanwil Kemenkumham Jatim punya cara kreatif untuk memastikan warga binaannya lepas dari ketergantungan narkoba.
Hal itu dilakukan melalui pendekatan kerohaniaan. Lapas yang dipimpin Dadang Rais Saputro itu memberikan berbagai materi baca tulis Alqur’an.
Baca Juga: 11 UPT Jatim Borong Penghargaan di Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementerian Hukum dan HAM
"Kami bekerja sama dengan kantor Kemenag Kota Probolinggo," ujar Dadang, Sabtu (31/8/2024).
Menurut Dadang, pihaknya ingin mengalihkan fokus warga binaan yang sebelumnya merupakan pecandu atau pengedar narkoba. Yaitu dengan peningkatan spiritual dan moral para warga binaan.
"Pembinaan ini bertujuan untuk mengembangkan akhlakul karimah sehingga narapidana tidak lagi berpikir untuk menyalahgunakan atau mengedarkan narkoba secara ilegal," terang Dadang.
Baca Juga: Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Serukan Kolaborasi untuk Membangun Negeri
Kegiatan ini dilakukan dengan menggandeng pihak ketiga dan berfokus pada belajar baca tulis Alqur’an serta pembelajaran agama secara berkala.
Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin di area Masjid Lapas Probolinggo.
Baca Juga: Imigrasi Malang Raih Penghargaan WBBM dari Kemenpan RB
"Program baca tulis Alquran juga melibatkan ustadz dari luar lapas dan telah bersertifkat oleh Kemenag," tegas Dadang.
Selain itu, program ini bertujuan membina WBP dalam bacaan Alquran. Sehingga, mereka dapat mengasah kemampuan membaca Alquran dengan baik dan memperkuat nilai-nilai spiritual mereka.
"Kegiatan ini mencakup pembinaan kerohanian intensif seperti yang dilakukan melalui Kamar Pondok Pesantren Darut Taubah, yang seluruh anggotanya adalah warga binaan kami, terutama yang tersangkut kasus narkoba," jelas Dadang.
Baca Juga: Peserta Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Tunjukkan Bakat dan Keterampilan saat Tes WPFK
Setiap harinya, para santri warga binaan Lapas Probolinggo mendapatkan berbagai materi baca tulis Alqur’an. Dengan menjadi santri di lapas, diharapkan warga binaan dapat memperdalam ilmu agama.
"Diharapkan WBP dapat memperdalam ilmu agama, meningkatkan keimanan, dan menjadi individu yang lebih baik serta siap kembali ke masyarakat dengan bekal spiritual yang kuat,” tutup Dadang. (cat/rev)
Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Ambil Sumpah 61 Pejabat Notaris
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News