MALANG,BANGSAONLINE.com - Politikus PKB Kabupaten Malang, H Abdulloh Satar SE, MM menargetkan perolehan kemenangan untuk pasangan HM. Sanusi - Lathifah Sohib (SALAF) di Pilkada 2024 untuk dapil 6 meliputi Lawang, Singosari dan Pakis sebesar 70 persen.
"Pakis, Singosari dan Lawang itu merupakan dapil saya, Suara SALAF itu relatif bagus, karena dapil 6 ini adalah lumbung suara PKB" kata Abdulloh Satar saat ditemui di kediamannya pada Jumat (6/9/2024)
Baca Juga: Pasangan Abadi Gelar Doa Bersama Ibu-Ibu di Akhir Kampanye
Anggota DPRD terpilih itu membeberkan, ketika Pilkada tahun 2020 lalu saat itu mengusung pasangan Ladub, dapil ini menang saat melawan Sandi.
Dan sekarang kalau dulu itu duel antara Ibu Nyai Lathifah dengan Sanusi, sekarang duet.
"Artinya kalau di tahun 2020 itu kita mendapatkan 45 persen, dan Sanusi mendapatkan 39 persen sisanya itu dulu independen. Sekarang dengan gabungnya Ibu Nyai Lathifah dengan Sanusi ini otomatis akumulasi suara Sandi dan suara Ladub menjadi satu" ujarnya
"Paling tidak kita menargetkan kemenangan suara 70 persen" katanya
Pria yang akrab disapa Satar ini juga mengatakan bahwa untuk memenangkan pasangan SALAF, PKB juga telah melakukan roadshow di setiap Kecamatan se Kabupaten Malang untuk mengenalkan SALAF.
"Untuk di dapil VI telah mengumpulkan mulai dari tingkat PAC, Ranting dan elemen masyarakat yang diakumulasi dari kekuatan NU dan Banom Dan untuk se Kabupaten Malang, sudah mencapai 27 Kecamatan. Dan insya Allah di Minggu depan sudah mencapai di 33 Kecamatan" ungkap Satar
Ia juga menjelaskan bahwa pasangan SALAF ini programnya adalah melanjutkan Malang Makmur Jilid 2, artinya kekurangan-kekurangan di Malang Makmur jilid pertama itu nanti akan dibenahi terutama adalah di bidang pendidikan.
"Selama ini pendidikan yang di bawah naungan kemenag, kehadiran Pemerintah melalui APBD ini masih belum bisa maksimal. Di tahun ini ketika nanti SALAF ini berhasil, maka pendidikan-pendidikan swasta di luar Dinas Pendidikan itu akan kita porsikan di anggaran APBD" terangnya
Ini diawali untuk insentif untuk guru. dan ini sudah dibahas saat PAK kemarin untuk guru MI dan MTS insentif yang non sertifikasi.
"Kita berharap tidak hanya sampai disitu, namun harapan kita adalah di Bosda nya" kata Satar
Disisi lain, Abdulloh Satar juga menyampaikan pencapaiannya Di dapil VI selama 5 tahun menjabat anggota legislatif, tentang sarana dan prasarana selama 5 tahun ini sudah hampir 60 persen. baik itu jalan, jembatan, drainase sudah tersebar.
"Yang saat ini sedang dikerjakan di Wonorejo Lawang adalah Tlogo Land , kemudian jembatan segaran, dan juga jalan hotmix di beberapa tempat sudah berjalan" ungkap Satar (dad/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News