Hadiri Sholawatan Bersama KH Marzuki Mustamar, Mas Iin Apresiasi Jamaah

Hadiri Sholawatan Bersama KH Marzuki Mustamar, Mas Iin Apresiasi Jamaah Ahmad Amir Aslichin (Mas lin) bersama KH Marzuki Mustamar, dan jamaah Majelis Pesona Perempuan Nusantara. Foto: Ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Mantan anggota DPRD Jatim, Ahmad Amir Aslichin (Mas lin), menghadiri Majelis Pesona (Pecinta Sholawat Nariyah) Perempuan Nusantara di Masjid H Dhani, Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Rabu (11/9/2024).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh DPAC Perempuan Bangsa Tanggulangin. Di lokasi, Mas lin juga ikut dalam bersholawat. 

Baca Juga: Istri Korban Insiden Berdarah di Ketapang Sampang Doakan Pasangan Mandat Menang Pilkada 2024

Majelis dzikir dan sholawat ini bertambah khusyuk dengan kehadiran mantan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar, sebagai penceramah. Dalam ceramahnya, KH Marzuki berfatwa kepada para jamaah untuk terus istiqomah bersholawat, karena dengan bersholawat semua berharap syafaat Nabi Muhammad SAW.

"Syafaat atau pertolongan nabi sangat diharapkan dalam kehidupan kita semua," ujarnya.

KH Marzuki juga menyinggung seiring waktu untuk sekarang ini, para jamaah tidak boleh jauh dengan ulama, karena ulama pewaris para nabi.

Baca Juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024

"Para jamaah tidak boleh meninggal kiai. Para jamaah harus tetap manut dan tegak lurus mengikuti anjuran atau fatwa kiai biar hidup kita selamat dunia dan akhirat. Makanya tidak salah jika para jamaah mengikuti atau manut ke kiai atau nderek kiai," imbuhnya dengan dijawab amin oleh ratusan jamaah.

Usai berceramah, KH Marzuki meminta para jamaah untuk tetap kompak dan rukun. Namun seyogjanya para jamaah tetap tegak lurus ikuti jejak atau arahan para kiai, terlebih dalam memlilih pemimpin.

"Jika anjuran kiai ke salah satu figur yang dinilai pantas dan amanah dalam memimpin seharusnya juga diikuti oleh para jamaah," ucapnya.

Baca Juga: Gus Mujib Janjikan Program UHC Berlanjut Jika Terpilih Jadi Bupati Pasuruan

KH Marzuki mencontohkan seperti halnya dalam memilih pemimpin, jika ada pemimpin yang maju yang senapas seperjuangan dalam jamiyah Nahdlatul Ulama (NU), tidak salahnya juga dipilih. Apalagi jamaah itu diusung oleh PKB partai yang didirikan oleh para kiai.

"Kalau ada kader NU yang mumpuni dan dianggap bisa amanah dalam menjalankan kepemimpinan dan diusung oleh partai yang didirikan oleh para kiai, ya harus didukung oleh para jamaah," tuturnya.

Sementara itu, Mas Iin sangat mengapresiasi kegiatan rutin yang dilakukan oleh para jamaah Pesona. Meski diselimuti kesibukan yang luar biasa sebagai ibu rumah tangga, masih menyempatkan dalam kegiatan religius.

Baca Juga: Digawangi Perempuan Muda NU, Aliansi Melati Putih se-Jatim Solid Menangkan Khofifah-Emil

"Saya apresiasi kegiatan ibu-ibu dalam mensiarkan agama Islam yang terus istiqomah," katanya.

Saat ini, Mas Iin juga menjadi Cabup Sidoarjo di berpasangan dengan Cawabup Edy Widodo. Dengan taqline Sidoarjo Ahmad Amir Aslichin-Edy Widodo (SAE), paslon tersebut diusung oleh PKB, PDI Perjuangan, PAN, PKS, NasDem, dan PPP serta beberapa partai non parlemen di Sidoarjo. (sta/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO