PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Barikade Gus Dur menggelar karnaval budaya. Agenda tersebut merupakan rangkaian dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan tahun ini.
"Acara ini diselenggarakan 22 September 2024 ini," kata Ketua DPC Barikade Gus Dur Kabupaten Pasuruan, Muslimin, Selasa (17/9/2024).
Baca Juga: Stadion Pogar Berantakan Usai Dipakai Kampanye, Udik: Misinya Majukan Persekabpas, Tapi ...
Ia menjelaskan, kegiatan itu nantinya akan diikuti kurang lebih 4.500 peserta se-Kabupaten Pasuruan. Agenda tersebut juga berhadiah puluhan juta bagi peserta yang menjadi pemenang.
Adapun kreasi karnaval itu nanti menampilkan budaya atau tradisi dari wilayah mereka masing-masing, seperti atraksi, pencak silat, barongsai, drama kolosal, dan kreasi lainnya. Karnaval dimulai dari Lapangan Gempeng dan berakhir di Alun-Alun Bangil.
Tujuan dari karnaval itu ialah melestarikan budaya dan menyatukan keberagaman sebagaimana yang sudah diajarkan oleh Guru Bangsa, KH. Abdurrahman Wahid atau yang dikenal dengan Gus Dur.
Baca Juga: Sowan ke Tokoh Agama GKJW di Balewiyata Malang, Khofifah Napak Tilas Perjuangan Gus Dur
Pimpinan Barikade Gus Dur ingin tak mengesampingkan Bangil sebagai Kota Santri, melainkan menjadi daerah percontohan yang terbuka akan keberagaman dan perbedaan, seperti nilai-nilai yang sudah diajarkan Gus Dur.
Secara kultur, Muslimin menyebut masyarakat di Bangil terdiri dari aneka ragam suku, wujud dari kebhinekaan yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa.
"Jadi tujuan kami ini melestarikan warisan kebhinekaan Bangsa Indonesia," ucapnya. (afa/mar)
Baca Juga: Aneh, Baca Syahadat 9 Kali Sehari Semalam, Dahlan Iskan Masih Dituding Murtad
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News