TUBAN, BANGSAONLINE.com - Aksi sekelompok pemuda yang menghajar seorang pengunjung Wisata Pantai Semilir Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, viral di media sosial, Selasa (17/9/2024).
Dalam video yang beredar, pemukulan bermula ketika korban disuruh melepas bajunya oleh 4 terduga pelaku.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Sekelompok pemuda itu tidak terima dengan kaos yang digunakan korban yang merupakan atribut organisasi pekerja rantau.
Tak hanya meminta melepaskan kaos, para terduga pelaku juga memukuli korban. Sedangkan kekasih korban berusaha untuk melerai.
Menanggapi video yang viral itu, Kepala Desa Socorejo, Zubas Arief Rahman, membenarkan peristiwa itu terjadi di Pantai Semilir. Menurutnya, kedua belah pihak sudah sepakat damai di tempat.
Baca Juga: Gegara Pohon Pisang Rusak, Kakek di Tuban Nekat Bacok Tetangganya
Korban juga sempat diberi pengobatan serta diantar pulang oleh warga melalui jalan lain agar tidak terjadi yang kedua kalinya.
"Kejadian ini murni antar pengunjung, bukan ada campur tangan warga sekitar. Dan saya pastikan kejadian tersebut tidak terulang lagi," tegas Arief.
Baca Juga: Terdakwa Kasus Penyelundupan Pupuk Subsidi dari Sampang ke Tuban Jalani Sidang Kedua
Guna menghindari kejadian, serupa Arief mengaku telah berkoordinasi dengan berbagai pihak agar Wisata Pantai Semilir semakin aman.
Pihaknya mendorong pokdarwis agar terus melakukan patroli rutin guna menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, termasuk tindak kejahatan lainnya.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna mengamankan terduga pelaku pengeroyokan," timpalnya.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Sementara itu, Penjaga Pantai Semilir, Sohib, menceritakan sebelum kejadian itu korban bersama kekasihnya sedang berfoto-foto.
Namun, tiba-tiba 4 orang terduga pelaku sedang menghampiri korban dan diminta melepas bajunya. Sebab, baju yang digunakan oleh korban adalah beratribut komunitas rantau.
"Setelah minta pertolongan, kemudian kami langsung melerainya dan memberikan pertolongan pada korban," pungkasnya. (wan/rev)
Baca Juga: Lewat Restorative Justice, Kejari Tuban Selesaikan Kasus Penganiayaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News