BANGKALAN,BANGSAONLINE.com - Pj Bupati Bangkalan Arief M. Edie memberi Bantuan Modal Usaha (BMU) kepada 504 pelaku industri kecil menengah di Gedung Sentra IKM Bangkalan, Kamis (19/9/2024).
Pj Arief menuturkan bantuan ini bertujuan agar pelaku IKM di Bangkalan meningkatkan produksi dan memiliki daya saing.
Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Malang dan Bea Cukai Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal lewat Konser
"Pemkab Bangkalan memberikan bantuan mesin dan alat produksi dan diharapakan produk IKM Bangkalan memiliki daya saing baik di tingkat nasional bahkan di internasional. Dengan bantuan harapanya pelaku usaha memiliki peran yang strategis terhadap peningkatan produksi IKM," ujar Pj Arief dalam sambutannya.
"Kegiatan ini memiliki peran strategis karena diarahkan pemberdayaan IKM , melalui pemberian bantuan modal usaha berupa peralatan produksi , diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi UMKM Bangkalan", imbuhnya.
Tak hanya meningkatkan produktivitas IKM, program BMU ini juga akan memberi dampak bagi pelaku usaha yakni dapat membuka lapangan pekerjaan di Bangkalan dan menggerus pengangguran.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Percepat Pemanfaatan DBHCHT untuk Kesejahteraan Masyarakat
Di kesempatan itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dispernaker) Qory Yuniastuty menjelaskan, BMU bagi para pelaku UMKM adalah bantuan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2024, yang diberikan kepada 504 pelaku UMKM binaan Dispernaker Bangkalan.
Qory menjelaskan 504 yang mendapatkan BMU adalah 11 kelompok usaha, Konpeksi sebanyak 206 orang, 54 orang Pembatik , Jamu (1) Kerajinan (6) Keripik (15) Las (21) Meubeler (36) Minuman (8) Pandai Besi (29) Perak (36) Roti dan Kue 100 orang. (uzi/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News