Setahun Tragedi Genosida, API Palestina Jatim Bakal Gelar Aksi di Surabaya dan Malang

Setahun Tragedi Genosida, API Palestina Jatim Bakal Gelar Aksi di Surabaya dan Malang API Palestina Jawa Timur akan menggelar aksi memperingati satu tahun tragedi genosida di Gaza pada Car Free Day (CFD) Jalan Ijen, Kota Malang. Foto: Ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tragedi kemanusian genosida di Gaza, , sudah berjalan satu tahun, namun belum ada tanda-tanda akan berhenti.

Menggalang aksi solidaritas keprihatinan, Aliansi Pemuda Indonesia untuk (API ) Jawa Timur menggelar aksi di Car Free Day (CFD) Jalan Ijen, Kota Malang, Ahad (6/10/2024) pagi.

Baca Juga: Bersama Gapura dan Owner Bawang Mas Group, Ribuan Masyarakat di Pamekasan Doakan Palestina

“Hampir setahun, aksi genosida ini dipertontonkan di hadapan dunia. Media, baik cetak maupun digital, menyiarkan bagaimana kekejaman ini berlangsung dan memicu keresahan global. Di berbagai belahan dunia, kaum muda mengambil inisiatif menyuarakan kepedulian turun ke jalan dan menyatakan perlawanan terhadap tindakan keji ini,” kata Ariq Damas, Koordinator API Jawa Timur, dalam keterangannya, Sabtu (5/10/2024).

Ariq menambahkan, di Indonesia kesadaran isu kemanusiaan ini semakin kuat, terutama di kalangan pemuda. Melalui gerakan konkret, berbagai elemen pemuda mulai bersatu dan menunjukkan kepedulian mereka terhadap nasib rakyat .

Ada 48 organisasi dari berbagai lapisan masyarakat dalam Aliansi Pemuda Indonesia untuk (API Jawa Timur), yang dideklarasikan pada Sabtu, 28 September 2024 di Surabaya.

Baca Juga: Hari Perdamaian Internasional, Khofifah Ajak Semua Pihak Terus Serukan Perdamaian di Palestina

API pertama kali terbentuk di Jakarta Timur pada 7 September 2024, menjadi inspirasi bagi pemuda Jawa Timur untuk membentuk wadah yang sama di tingkat regional.

Dalam konsolidasi yang diadakan di rumah makan Ayam Bakar Prima Rasa, Jl. Ahmad Yani, Surabaya, selain organisasi pelajar dan kepemudaan, acara itu juga dihadiri oleh perwakilan dari API pusat dan Aliansi Rakyat Indonesia Bela (ARI-BP).

Alumnus Universitas Brawijaya Malang, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya perlawanan terhadap segala bentuk penjajahan, sebagaimana termaktub dalam konstitusi Indonesia.

Baca Juga: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh di Teheran, Pelakunya Diduga Agen Israel

Ia menegaskan bahwa pemuda Indonesia, sebagai kekuatan bangsa, harus aktif menentang penjajahan dalam segala bentuk, termasuk dengan menyebarkan edukasi mengenai situasi di .

Konsolidasi yang berlangsung setelah deklarasi berjalan dengan lancar, di mana para peserta mendiskusikan rencana aksi lanjutan untuk memperingati genosida Israel yang genap satu tahun pada 7 Oktober mendatang.

Disepakati bahwa kampanye besar akan diadakan serentak di Surabaya dan Malang pada tanggal 6 Oktober 2024. Aksi ini diharapkan menjadi momentum penting untuk terus menyuarakan dukungan bagi rakyat dan melawan segala bentuk penindasan yang mereka alami.

Baca Juga: Pertemuan 5 Kader NU dengan Presiden Israel, Nawawi: Karena Gus Yahya Mencontohkan Hal yang Sama

"Ini adalah langkah nyata untuk menunjukkan bahwa kita tidak tinggal diam. Pemuda harus bergerak, dan aksi ini hanya permulaan. Kita harus terus berjuang demi kemerdekaan ," pungkas Ariq. (mdr/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO