Ulama NU Asal Sulsel Ini Terkejut Ditunjuk Prabowo Jadi Menteri Agama

Ulama NU Asal Sulsel Ini Terkejut Ditunjuk Prabowo Jadi Menteri Agama Prof Dr Nazaruddin Umar. Foto: istimewa

JAKARTA, BANGSAONLINE.com , ulama NU asal Sulawesi Selatan (Sulsel) dikabarkan ditunjuk Prabowo Subianto, presiden terpilih, sebagai menteri agama RI, menggantikan Yaqut Cholil Qoumas.

Saat ini, Nazaruddin Umar selain menjabat Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, juga salah satu Rais Syuriah PBNU. Intelektual muslim kelahiran 23 Juni 1959 ini pernah menjabat Wakil Republik Indonesia periode 2011-2014.

Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat, Ustadz Adi Hidayat Bantah Gantikan Gus Miftah Jadi Stafsus Presiden

Ia mengaku terkejut saat dipanggil Prabowo Subianto.

"Saya tidak menyangka mendapatkan undangan untuk membantu beliau di dalam pemerintahan mendatang," kata Nazaruddin kepada wartawan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).

"Saya baru jam enam sore tadi ditelepon, setelah berbuka puasa," ujar Nazaruddin yang rajin puasa sunnah.

Baca Juga: PWNU se-Indonesia Rakor di Surabaya, Dukung PBNU Selalu Bersama Prabowo

Ia tak menjelaskan apakah benar-benar ditunjuk sebagai menteri agama. Meski demikian, ia mengisyaratkan terkait dengan bidangnya selama ini.

“Tidak akan jauh-jauh dari kegiatan keagamaan dan aktivitas saya sehari-hari," kata Nazaruddin dikutip Tempo.

Nazaruddin tergolong ulama produktif secara intelektual. Ia telah menulis 12 buku. Diantaranya berjudul Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Quran (Paramadina, 1999). Isinya menjabarkan hasil penelitian mengenai bias gender dalam Quran. Buku ini berasal dari disertasinya.

Baca Juga: Sejarah Pesantren Dibelokkan, Menag: Pesantren Harus Jadi Tuan Rumah di Republik Ini

Nazaruddin memulai pendidikan di SDN di kampung halamannya Ujung-Bone, Sulsel, 1970. Kemudian belajar di Madrasah Ibtida'iyah 6 tahun, di Pesantren As'adiyah Sengkang, Sulsel, 1971. Lalu PGA 4 tahun di pesantren As'adiyah Sengkang, 1974 dan PGA 6 tahun di Pesantren As'adiyah Sengkang 1976.

Ia kemudian masuk Fakultas Syari'ah IAIN Alauddin Ujung Pandang. Lalu melanjutkan S2 dan S3 di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia tercatat sebagai alumni terbaik IAIN Syarif Hidayatullah.

Nazaruddin juga sempat menjadi salah satu mahasiswa Program PhD di Universitas McGill, Montreal, Kanada (1993-1994). Juga sebagai salah satu mahasiswa Program Ph.D di Universitas Leiden, Belanda (1994-1995).

Baca Juga: Prabowo ke China Bawa Tommy Winata dan Prayogo Pangestu, Siapa Dua Taipan Itu

Usai meraih gelar doktoral, Nazaruddin menjadi sarjana tamu di Sophia University, Tokyo (2001), sarjana tamu di SOAS University of London (2001-2002), dan sarjana tamu di Georgetown University, Washington DC (2003-2004).

Selamat bertugas Prof. Semoga amanah dan sukses.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Soal Anggaran Menhan untuk Alutsista Rp 1.700 Triliun, Ini Komentar Kiai Asep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO