MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Kunjungan Penjabat sementara (Pjs) Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli ke Desa Talun Blandong, Kecamatan Dawarblandong, Selasa (15/10/2024) siang memunculkan sedikit asa bagi warga di utara Sungai Brantas itu.
Betapa tidak, kehadiran orang nomor satu di Pemkab Mojokerto itu membawa berita bahagia tentang rencana pembangunan jembatan Talun Brak tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
"Tempo hari pak Yoi (Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto Yo’ie Afrida) kami tugaskan Aceh untuk rakor disana. Informasi yang kita terima akan direalisasi tahun 2025 senilai Rp14.8 miliar. Volumenya 60 x 6 meter, konstruksi rangka baja. Bantuan dari pusat, dari BNPB. Mudah-mudahan tidak ada kendala apa-apa, " kata Pjs Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli di sela-sela monitoring jembatan Talun Brak.
Bupati berharap pembangunan infrastruktur jembatan Talun Brak berjalan sesuai rencana.
"Kita berharap tahun 2025 jangan mbreset. Kita kuatirnya, kayak dulu waktu (pandemi) Covid 19, akhirnya direfocusing. Mudah-mudahan tidak ada refocusing, anggaran tetap ke sini, " harapnya.
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
Agar pelaksanaan pembangunan jembatan dapat berjalan lancar, Pjs Bupati meminta agar stageholder terkait berkoordinasi untuk mematangkan rencana.
"Saya minta kepala BPBD, PU untuk selalu komunikasi dengan pusat, termasuk warganya pak Lurah ini berdoa supaya jangan mbreset, " ungkapnya.
Baca Juga: Pemkab Mojokerto Kebut Pembangunan Jembatan
Pembangunan jembatan ini masuk skala prioritas Pemkab Mojokerto tahun 2025. "Ini nanti skala prioritas dengan (pemlengsengan tebing sungai yang longsor) Dlanggu, Desa Ngembeh. Tapi yang sana belum ada lampu hijau karena biayanya tinggi. Tapi kalau lampu hijau sini, kalau sana belum, " pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Talun Blandong, Anton Suprapto tak henti-hentinya menyatakan syukurnya atas rencana pembangunan jembatan Talun yang digadang-gadang dilakukan tahun depan.
"Kami mengapresiasi terhadap dukungan Pemkab Mojokerto, bapak Pjs Bupati, jembatan Talun Brak bisa di bangun tahun 2025. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada stageholder yang banyak membantu, utamanya ibu Bupati, tokoh masyarakat, camat, dan masyarakat Talun Blandong yang setia mendukung sehingga proses panjang jembatan itu bisa dilalui, dan administrasinya cukup, "bebernya.
Baca Juga: Respons Kasus 92.000 BPJS Warga Dinonaktifkan, Kiai Asep: Datang ke Puskesmas Cukup Bawa KTP
Mudah-mudahan, lanjutnya, anggarannya cukup yakni Rp 14,8 miliar. Mudah-mudahan, dengan selesainya jembatan ini meningkatkan perekonomian warga Talun Blandong ke Gresik bisa berjalan lancar dan sukses.
"Pembangunan jembatan ini sudah kami usulkan sejak lama, sekitar 3 tahun lalu. Bahkan kami beberapa kali menyatakannya ke mbak Estu (anggota DPR RI dari PDIP) hingga akhirnya akan terealisasi, " ungkapnya.
Kedatangan Pjs Bupati dan kepala dan kabid BPBD di balai Talun Blandong mendapat sambutan antusias dari para tokoh masyarakat dan warga. Tak hanya perangkat desa, kehadiran Pjs Bupati disambut sejak pagi oleh Forpimka mulai dari Camat hingga Kapolsek.
Baca Juga: Di Hadapan Warga Dawarblandong, Paslon Mubarok Siapkan Program Bedah Rumah Tak Layak Huni
Yang menarik, sesaat sebelum meninjau lokasi jembatan, Pjs Bupati disambut anak-anak SD setempat di depan balai desa.
Pjs Bupati yang adalah ulama tak henti-hentinya mengajak anak-anak rajin berdoa dan menghindari pergaulan negatif agar kelas masa depan mereka ada.
Pun ketika Bupati akan monitoring jembatan. Para bapak dan ibu yang dari sawah menyambut hangat kedatangan Pjs Bupati. Dan pjs Bupati berpesan agar warga menggunakan hak pilihnya dalam pilkada serentak.
Baca Juga: Di Dawarblandong, Cawabup dr M Rizal Octavian Janji Program Susu Jumat dan Konsultasi Dokter
"Jangan golput ya, gunakan hak pilih bapak ibu. Dan mohon ikut menjaga situasi aman ya, "tuturnya. (nin/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News