MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - M Andri Arifianto (20) harus meringkuk di sel tahanan Polsek Ngoro Mojokerto. Karyawan salah satu perusahaan di Pungging Mojokerto itu diringkus petugas unit reskrim Polsek Ngoro karena diduga kuat menusuk punggung belakang temannya sendiri, M Samsudin (28) warga Watukosek Kecamatan Gempol Pasuruan di Jl Raya Sumberwaru Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro, Kamis (03/09) pukul 23.30 malam lalu.
Akibat tusukan dengan pisau panjang oleh remaja asal Desa/Kecamatan Pungging itu, korban terkapar bersimbah darah di pinggir jalan raya karena tusukannya tembus hingga paru-paru serta mematahkan satu tulang rusuknya. Malam itu pula karyawan swasta naas tersebut dilarikan ke RS Dharma Husada Ngoro untuk mendapat perawatan intensif.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
Unit Reskrim Polsek setempat kontan bereaksi melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi warga dan dua teman korban, Suryanto dan Yusep, juga korban yang tengah tergolek di rumah sakit. Setelah mengantongi keterangan dari korban, petugas langsung melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku.
Hasilnya, hanya dalam waktu 1x24 jam atau sehari setelah kejadian pelaku yang tak lain teman kerja korban sendiri itu berhasil dibekuk di tempat kerjanya tanpa perlawanan.
''Setelah mendapat keterangan dari korban yang yakin penusuknya, adalah pelaku langsung kita lakukan penangkapan di tempat kerjanya, Jumat (04/09) malam. Dan pelaku mengakui perbuatannya dengan alasan dendam terhadap korban,'' ungkap Kapolsek Ngoro Kompol M Iskhak SH melalui ponselnya, Minggu (06/09). Masih terang Ishkak, barang bukti yang sudah diamankan adalah jaket biru, kaos putih dan kaos biru yang penuh darah milik korban.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO
Dijelaskan Iskhak lebih jauh, malam naasnya itu korban dalam perjalanan pulang kerja dengan menunggang Yamaha Vixion S 5664 PR. Ketika sampai di TKP mendadak dia terjatuh bersama motornya akibat punggung belakang bagian kanannya ditusuk pelaku yang mengendarai Suzuki Satria.
Warga yang mengetahui korban terkapar dengan bersimbah darah di pinggir jalan raya kontan lapor ke polsek setempat. Petugas langsung mengevakuasinya ke RS Dharma Husada Ngoro. ''Anggota juga harus menunggu kondisi korban membaik untuk dimintai keterangannya. Dari keterangan korban itulah Andri diduga kuat pelakunya,'' tandas Kapolsek. (gun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
