
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Setelah salah satu supplier di wilayah kecamatan kota Nganjuk mengeluh karena 10 hari tidak mendapatkan pasokan Elpiji 3 kg, kini ganti di wilayah kecamatan Sukomoro mengalami kelangkaan Elpiji 3 kg.
Salah seorang pedagang ayam goreng warga Kelurahan/Kecamatan Sukomoro, Hendro Santoso (40), mengaku kesulitan mendapatkan Elpiji 3 kg. "Harganya juga sudah naik, biasanya harga eceran di Sukomoro berkisar antara 17 ribu hingga 18 ribu rupiah," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan Senin (7/9). Ditambahkan oleh Hendro, kelangkaan ini mengakibatkan dirinya harus mencari Elpiji hingga keluar kecamatan Sukomoro. .
BACA JUGA:
- Meriahkah Hut RI ke-77, Kejari Nganjuk Gelar Kejuaraan Tenis Lapangan Beregu Adhyaksa Cup 2022
- Plt Bupati Nganjuk Buka Pameran Temporer di Museum Anjuk Ladang
- Anggota Komisi III DPR RI ini Apresiasi Layanan Komunikasi yang Dilakukan Polres Nganjuk
- Kejari Nganjuk Tetapkan Mantan Kades Kemaduh Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi
Informasi yang berhasil dihimpun, di wilayah kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk, harga Elpiji 3 kg sudah mencapai 25 ribu rupiah. Sedangkan di wilayah kecamatan Bagor mencapai harga 20 ribu rupiah.
Simak berita selengkapnya ...