JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Seekor sapi jenis limosin berbobot 1,3 ton, siap dilego untuk hewan kurban pada lebaran Idul Adha 1436 Hijriyah ini. Sapi tersebut milik kelompok peternak tahu karya perdana yang ada di Dusun Bapang Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto. Walhasil, sapi berumur 3 tahun ini pun dibanderol harga Rp 80 juta.
“Sapi ini sudah ditawar oleh warga Pasuruan. Warga tersebut masih menawar Rp 60 juta. Tapi ya itu belum boleh,” kata Ali Badrun (49) anggota kelompok peternak, kepada sejumlah wartawan, Senin (7/9).
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Masih kata Ali, sapi berwarna kecoklatan ini dulu pertama kali dibeli oleh kelompoknya masih berbobot di bawah 5 kwintal. “Pertama dibeli beberapa tahun lalu masih berbobot sekitar 2-3 kuintal dengan harga Rp 15 juta,” kata Ali menambahkan.
Selain sapi berbobot 1,3 ton tersebut, daerah yang terkenal sebagai sentra ternak sapi dan kambing ini juga menyediakan sapi dan kambing berbagai jenis yang siap untuk dijadikan hewan kurban. “Sini juga sebagai sentra sapi dan kambing yang dijadikan tujuan para penjual musiman membeli hewan kurban, menjelang Idul Adha,” kata Ali menambahkan.
Ali merinci, untuk sapi yang ada di kelompoknya ada sekitar 80 ekor. Sedangkan untuk kambing, berjumlah sekitar 200 ekor. “Lokasi untuk penggemukan sapi dan kambing memang kami pisah. Untuk sapi di lahan seluas 800 meter persegi, dengan jumlah sapi 80 ekor. Sedangkan untuk kambing berada di lahan seluas 600 meter persegi, dengan jumlah 200 ekor,” tambah Ali.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Ditanya soal harga, sapi yang ada di sentra peternakan tersebut berkisar di angka Rp 17 hingga Rp 27 juta. Sedangkan untuk kambing, tersedia dari harga Rp 1,8 hingga Rp 3,5 juta. “Semua tergantung bobotnya. Sapi di sini rata-rata berbobot 7 kuintal, dengan harga Rp 27 juta. Untuk kambing terbesar Rp 3,5 juta,” jelas Ali.
Masih kata Ali, sapi jenis limosin, simental dan brahman yang ada di kelompoknya tersebut dibeli dari sejumlah daerah di antaranya, Nganjuk, Lamongan, Malang dan beberapa daerah lainnya. Sementara untuk penjualannya, baik sapi maupun kambing miliknya hanya dijual di Jombang saja.
“Kalau belinya dari beberapa daerah. Tapi untuk jualnya hanya di Jombang saja. Itupun sudah kuwalahan,” pungkas pria yang juga sebagai Kepala Dusun Bapang Desa Sumbermulyo tersebut. (jbg1/rvl)
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News