MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kampanye pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Dr, Muhammad Al Barra - dr Muhammad Rizal Octavian (Mubarok) di Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, Mojokerto, dihadiri ratusan warga, Jumat (8/11/2024) malam.
Dalam kesempatan itu, Gus Barra -sapaan Muhammad Al Barra- memberikan semangat kepada masyarakat untuk berani membuat sejarah besar bersama Mubarok, dengan mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur.
Baca Juga: Gegara Mitos Politik dan Lawan Petahana, Gus Barra-dr Rizal Sempat Diramal Kalah
Gus Barra juga menerangkan program Mubarok bila terpilih dalam Pilbup Mojokerto. Salah satu program prioritas utama adalah akan memindahkan pusat Pemerintahan Kabupaten Mojokerto, dari wilayah kota ke dalam wilayah Kabupaten Mojokerto.
Gus Barra mengakui, membutuhkan anggaran yang besar dalam proses perpindahan itu. Namun, hasil perpindahan dari wilayah kota ke dalam wilayah Kabupaten Mojolerto nanti, justru tambah lebih besar manfaat maupun keuntungannya.
"Pertama, mengangkat harga diri masyarakat Kabupaten Mojokerto. Kedua, pertumbuhan ekonomi yang pesat, karena akan banyak bermunculan gedung maupun pertokoan UMKM dan IKM disekitar kantor pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto yang baru. Ketiga, banyak membuka peluang tenaga kerja baru. Keempat, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), hal ini disebabkan banyaknya transaksi uang dari berbagai jenis usaha yang masuk ke wilayah Kabupaten Mojokerto sendiri," jelas Gus Barra.
Baca Juga: Tinjau Jembatan Putus di Desa Kedunggempol, ini Langkah Cepat Wabup Gus Barra
"Saya gambarkan beberapa contoh ya, kita punya tanah sendiri, tapi rumah kita berdiri di tanah orang lain. Seharusnya, rumah kita berdiri di tanah kita sendiri. Terus ya, ada sekitar 9 ribuan pegawai Pemkab Mojokerto, kemudian sehari-harinya para ASN itu belanja apapun di wilayah lain atau di luar wilayah Kabuapaten Mojokerto. Itu lumrah, karena pusat Pemkab Mojokerto berdiri di tempat milik wilayah kota, jadi belanja mereka milih yang paling dekat," urainya.
"Namun, bila kantor pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto sudah dipindah dan berdiri kokoh di wilayah Kabupaten Mojokerto sendiri, maka, segala keramaian akan pindah di wilayah kabupaten sendiri. Tentu, baik belanja apapun para ASN, belanjanya di wilayah Kabupaten Mojokerto sendiri. Itu sudah otomatisnya demikian. Sehingga, sangat berdampat pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, serta dapat meningkatkan PAD kita," terang Gus Barra.
Lebih jauh dijelaskan, dengan dipindahkan pusat Pemerintahan Kabupaten Mojokerto, dari wilayah kota ke dalam wilayah kabupaten, para pejabat akan lebih dekat dengan rakyat. Segala keluh dan kesah maupun aspirasi rakyatnya, dapat langsung ditindaklanjuti.
Baca Juga: KPU Tuntaskan Hitung Suara Pilbup Mojokerto, Gus Barra Tinggal Tunggu Dilantik Jadi Bupati
Pasangan calon Mubarok juga membeberkan visi misinya dalam membangun Kabupaten Mojokerto. Jika terpilih, mereka bakal membangun Mojokerto ke arah lebih baik, maju dan berkeadilan. Selain itu, mereka akan membuat pemerintahan Mubarok bersih dan jujur.
"Tata kelola pemerintahan Mubarok itu harus dilakukan dengan cara jujur bersih dan amanah, tanpa tata kelola pemerintahan yang bersih jujur dan amanah mustahil kita akan dapat mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan di Kabupaten Mojokerto. Untuk dapat merealisasikan semua itu, mari seluruh warga Kabupaten Mojokerto coblos nomer 2 pada 27 November 2024 nanti. Bismillah, Mubarok memang rakyat sejahtera," terang Gus Barra.
Orasi Gus Barra dan visi misi Mubarok dinilai Rosita sangat luar biasa. Salah satunya ialah pemindahan ibu kota Mojokerto ke wilayah Kabupaten Mojokerto yang memiliki dampak yang luar biasa.
Baca Juga: KPU Kabupaten Mojokerto Gelar Pleno, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Mubarok Yakin Menang
"Gagsan Itu luar biasa yang harus direalisasikan bila Mubarok menang. Gagasan yang tidak pernah dilontarkan dalam pilkada sebelumnya. Dengan pemindahan itu, tentu akan semakin banyak para pelaku bisnis yang akan mengembangkan usahanya di wilayah sekitar pusat pemerintahan yang baru. Efek lain, bisa membuka lapangan kerja baru ini dengan jumlah yang besar. Apalagi, Mubarok punya program juga untuk menjadikan wilayah utara sungai brantas, memjadi pusat kawasan industri. Saya mendukung gagasan perubahan yang luar biasa ini," pungkas Rosita. (ris/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News