MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 2, Muhammad Al Barra dan Muhammad Rizal Oktavian (Mubarok), kembali menggelar kampanye tatap muka dialogis di Lapangan Bangsal Kecamatan Bangsal, Sabtu (16/11/2024) malam.
Kampanye Mubarok dihadiri puluhan ribu warga dari berbagai penjuru desa se-Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Dihadiri Gus Fahmi, Paslon Mubarok Targetkan Menang Mutlak di Trowulan
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pidato politik dari beberapa tokoh nasional pendukung Paslon Mubarok.
Kemudian, dilanjutkan pidato politik dari Gus Barra, sapaan Muhammad Al Barra. Mengawali pidatonya, Gus Barra menyampaikan langkah pertama untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang maju, adil, dan makmur.
Yakni, dengan membentuk tata kelola pemerintahan yang bersih, jujur, dan amanah. "Mustahil akan dapat menjadikan Kabupaten Mojokerto menjadi kabupaten yang maju, adil, dan makmur, bila tata kelola pemerintahan masih terdapat praktik KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme)," katanya.
Baca Juga: Saksikan Pertandingan Bola Mubarok FC Vs Perseta FC, Cabup Gus Barra Tuai Respons Positif
"Mubaroklah yang bisa mempersembahkan tata kelola pemerintahan yang bersih, jujur, dan amanah. Sehingga, dampak program programnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh warga Kabupaten Mojokerto. Di antaranya, program bedah rumah untuk rumah warga yang tidak layak huni, target 100 rumah per tahunnya. Mewujudkan kesejahteraan untuk guru TPQ dan tenaga honorer lainnya dengan meningkatkan pendapatannya, yang sebelumnya berkisar 200 sampai 500 ribu rupiah, akan dinaikkan menjadi 1.200.000 rupiah," tegasnya.
Gus Barra menerangkan kemampuan APBD Kabupaten Mojokerto yang sebesar Rp2,7 triliun. Menurutnya, anggaran sebesar itu percuma kalau program maupun kebijakan pemkab tidak bisa dinikmati rakyat.
Lebih parah lagi, bila anggaran sebesar itu peruntukkannya tidak tepat sasaran dan diduga banyak yang diselewengkan. "Maka, tidak mungkin terwujud yang namanya kemajuan keadilan dan kemakmuran," katanya.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Mojokerto Terima 11 Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu, 1 Perkara Ditangani Kejari
"Bila Mubarok menang, kita wujudkan dulu tata pola pemerintahan yang bersih, jujur, dan amanah. Setelah terbentuk, kalau untuk mewujudkan kebijakan lainnya, sudah menjadi perkara yang sangat mudah," ujarnya.
"Untuk itu, pada 27 November 2024 coblos nomer 2. Bila Mubarok yang menang maka rakyat juga ikut senang. Nantinya, kemenangan Mubarok juga kemenangan seluruh rakyat Kabupaten Mojokerto. Sekali lagi, coblos nomer 2," pungkas Gus Barra. (ris/ns)
Baca Juga: Kedatangan Kiai Asep dan Tim Mubarok di Pasar Bangsal Disambut Antusias Pedagang dan Warga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News