SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Umaha atau Universitas Ma'arif Hasyim Latief Sepanjang menggelar Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma'arif (YPM) Bersholawat bersama Habib Syekh di Parkir Timur GOR Sidoarjo. Acara yang dihadiri ribuan jamaah ini sebagai rangkaian memperingati Hari Pahlawan sekaligus Hari Santri Nasional 2024.
Turut hadir dalam kegiatan ini, jajaran Forkopimda Sidoarjo, Pjs Bupati Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo, dan Dandim 0816/Sidoarjo. Disamping itu, kegiatan ini juga bakal dihadiri Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: Digawangi Perempuan Muda NU, Aliansi Melati Putih se-Jatim Solid Menangkan Khofifah-Emil
"Kegiatan ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Pahlawan Nasional dan hari Santri, karena mengingatkan pentingnya peristiwa Resolusi Jihad yang terjadi pada 22 Oktober 1945," ucap Ketua YPM Hasyim Latief, H. Achmad Makki, Selasa (19/11/2024) Malam.
Pada peringatan Hari Pahlawan ini, lanjutnya, sengaja dikemas dalam bentuk kegiatan yang menyejukkan, yaitu bersholawat bersama. Sholawat adalah bentuk doa yang tidak hanya menenangkan hati, tetapi juga diharapkan dapat membawa solusi bagi isu-isu besar seperti perubahan iklim (seperti saat ini).
"Kegiatan seperti ini sangat baik untuk menjaga kedamaian dan menyejukkan hati kita. Semoga dengan bersholawat, kita dapat memberikan ketenangan dan kedamaian bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim," kata Khofifah.
Baca Juga: Gus Miftah Beber Alasannya All Out Dukung Khofifah di Pigub Jatim 2024
Dalam kesempatan yang sama, Gus Makki juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan, terutama menjelang Pilkada yang jatuh pada 27 November mendatang.
"Kita bisa belajar dari Rasulullah SAW untuk selalu menjaga rasa kasih sayang di antara umat, apapun perbedaan yang ada. Sholawat ini akan memberi ketenangan, dan dengan sholawat kita akan malu untuk bermusuhan," tuturnya.
Terkait dengan Pilkada, Hasyim menegaskan bahwa Yayasan Ma'arif tidak terlibat dalam politik praktis. Namun, mereka tetap mengingatkan seluruh warga YPM untuk menggunakan hak pilih mereka secara bijaksana dalam memilih pemimpin yang terbaik.
Baca Juga: Khofifah-Emil Siap Bangun Infrastruktur dan Interkoneksi Jatim Sebagai Gerbang Baru Nusantara
"Pendidikan yang kita berikan kepada siswa-siswi YPM adalah untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya kontribusi dalam memilih pemimpin yang tepat, memilih itu bagian dari hak demokrasi. Siapapun yang mereka pilih itu bagian dari pilihan hati mereka," paparnya.
Rektor Umaha, dr. Hidayatullah, S.Pn, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar peringatan Hari Pahlawan, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur dan doa bersama.
"Ini adalah cara kami untuk merayakan Hari Pahlawan dan memperingati akhir tahun/ajaran baru di kampus. Dengan adanya kegiatan ini, kami juga mendoakan agar Pilkada Jawa Timur nanti dapat berlangsung damai tanpa kendala apapun," cetusnya.
Baca Juga: PKS Jatim Sulap 1.040 RKI Jadi Posko Pemenangan Khofifah-Emil
Hingga saat ini, sekitar 10 ribu orang terlibat dalam kegiatan sholawat ini, baik dari kalangan civitas akademika Umaha, siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Acara ini juga memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk mendoakan kedamaian dan kesejahteraan bangsa.
Diharapkan kegiatan sholawat yang dilakukan dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim maupun dalam mempererat tali persaudaraan di tengah perbedaan. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News