JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Nglajar, Desa Tugusumberjo, Kec. Peterongan mendadak gempar. Pasalnya, seorang perempuan yang sudah berusia lanjut ditemukan meninggal di dalam sumur, belakang rumahnya. Korban diketahui bernama Ma'rufah (70), warga setempat. Meninggalnya korban diduga akibat terpeleset hingga jatuh ke dalam sumur saat menimba air.
Informasi yang diperoleh, korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 13.15 WIB, Kamis (10/9). Semula, sekitar pukul 10.30 ia tengah sibuk melayani suaminya untuk makan. Usai mengambilkan makanan, korban sempat berpamitan ke suaminya untuk ke belakang rumah. "Pamitan kepada suaminya untuk mencuci piring di dekat sumur yang ada di belakang rumah," ujar seorang warga.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Setelah makan, sang suami langsung memanggil korban. Maklum, biasanya usai makan korban langsung memberesi piring dan membersihkannya. Namun korban tak juga menyahut ataupun datang ke suaminya. Meski demikian, suami korban berpikir tak terjadi apa-apa pada istrinya (korban). Suami korban pun langsung beristrahat karena kekenyangan.
Beberapa jam istrahat, suami korban kembali memanggil. Lagi-lagi tak ada sahutan hingga membuat dirinya mencari korban. Sayang, korban tak juga ditemukan. Akhirnya, suami korban memutuskan untuk melaksanakan sholat Dzuhur. Saat menuju ke sumur belakang rumah untuk mengambil air wudlu, saat itulah suami korban langsung kaget dan berteriak histeris.
Dia melihat tubuh istrinya berada di dalam sumur dan tak bergerak sama sekali. Spontan, dia berteriak minta tolong. Tak ayal, seorang keponakannya beserta beberapa warga berdatangan.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Selain itu, warga juga melaporkannya ke polsek setempat. Tak lama, beberapa petugas datang dan meminta keterangan saksi-saksi. Selain itu, petugas dengan dibantu warga segera mengevakuasi korban.
"Diduga, kematian korban akibat terpeleset saat menimba air di sumur. Atas permintaan keluarga, tak dilakukan otopsi sehingga korban segera dimakamkan," kata AKP Gatot Mustofa, Kasubbag Humas Polres Jombang, Kamis (10/9). (jbg1/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News