Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi

Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi Jiddan (dua dari kanan) didampingi ibunya Maria Ulfah memberikan hadiah kepada peserta sosialisasi. FOTO: SYUHUD/BANGSAONLINE.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggota DPR RI, Thoriq Majiddonar menggelar sosialisasi penyuluhan jasa keuangan edukasi masyarakat untuk menghindari jeratan (pinjaman online) ilegal, Sabtu (7/12/2024).

Kegiatan tersebut digelar di sentra usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, dan dihadiri oleh ratusan masyarakat dari Gresik dan Lamongan.

Baca Juga: Dewan Sebut Pemkab Gresik Tak Berani Hutang untuk Biayai Pembangunan

Tak hanya itu, kegiatan serap aspirasi masyarakat ini juga turut dihadiri oleh pejabat (otoritas jasa keuangan) dan Guru Besar Unair Prof. Suparto Wijoyo, sebagai narasumber.

Jiddan, sapaan akrab Thoriq Majiddonar menyampaikan, saat ini pinjaman online () dan investasi bodong (ilegal) sedang marak dan sangat merugikan masyarakat. "Dampak dan investasi bodong efeknya luar biasa. Banyak masyarakat yang menjadi korban," ungkap anggota Komisi XI ini.

Untuk itu, Jiddan menyebut, forum sosialisasi ini sebagai wadah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjerumus dan investasi ilegal. "Saya sebagai wakil jenengan (masyarakat semua) di DPR RI dari dapil Jatim XI (Gresik dan Lamongan), berharap jangan sampai warga Gresik dan Lamongan terjerat dan investasi bodong," harapnya.

Baca Juga: Bupati Lamongan Pastikan Pembangunan Ruang Publik Kagama Sesuai Target

Jiddan mengaku siap menampung aspirasi masyarakat Gresik dan Lamongan yang menjadi tanggung jawabnya untuk menyampaikan semua keluhan terkait dan investasi bodong. Ia juga meminta agar narasumber tidak hanya sekadar menampung keluhan dari masyarakat, melainkan juga harus memberi solusi. "Keluhan masyarakat jangan hanya ditampung, tapi diberi solusi. Kalau hanya menampung, maka laporan banyak, tapi dikasih solusi," pintanya.

Dalam penyampaian materinya, Prof. Suparto Wijoyo banyak bertanya ke peserta terkait biografi Jiddan dan kedua orangtuanya, yakni Sambari Halim Radianto dan Maria Ulfah yang turut hadir. Prof Suparto juga minta masukan kepada peserta untuk Jiddan dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI.

Pada kesempatan ini, para peserta juga mendapat materi dari pejabat otoritas jasa keuangan () soal , investasi bodong dan judi online.

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Perdana di Lamongan Sasar 3.500 Siswa Mulai dari TK hingga SMA

Indrawan Nugroho Utomo analis Senior Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Jawa Timur memaparkan soal judol, investasi bodong dan rentenir. Indrawan memberitahu cara lapor ke jika ada masyarakat yang terlilit dan investasi bodong.

Sementara itu, Sambari Halim Radianto mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Gresik. Khususnya, Kecamatan Cerme. "Saat saya maju Pilbup Gresik 2005, Kecamatan Cerme menang meski saya kalah di Pilbup. Kemudian pada Pilbup Gresik 2015 dan 2020, saya maju bupati di Kecamatan Cerme kembali menang dan saya menang Pilbup Gresik 2010 dan 2015," katanya.

Sambari menambahkan, ia bersama Jiddan (putranya) akan berusaha bermanfaat dan bisa membantu masyarakat Kabupaten Gresik.

Baca Juga: Bupati Gresik Ingatkan Dispendik Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Di akhir acara, para peserta diberikan kesempatan untuk sesi tanya jawab kepada para narasumber. (hud/msn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Jembatan Gantung di Desa Putren Nganjuk Dibangun Tahun ini':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO