SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) Fatma Saifullah Yusuf menyoroti pentingnya penyediaan peluang kerja bagi penyandang disabilitas.
Ia mendorong implementasi kebijakan kuota kerja bagi para penyandang disabilitas.
Baca Juga: Kerja Sama SIER dan Danareksa: UMKM Indonesia Sampai ke Malaysia
Hal itu dikatakannya saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Jawa Timur, Rabu (11/12/2024).
"Satu persen untuk swasta, 2 persen untuk pemerintah atau BUMN. Nah, ini yang akan kita gerakkan dan Insya Allah tahun 2025 semoga ini bisa berjalan dengan benar dan tepat," kata Fatma.
Ia juga menekankan pentingnya menghapus stigma yang melekat pada para penyandang disabilitas, dengan memberikan mereka peluang untuk berkarya secara mandiri dan produktif.
Baca Juga: Bupati Kediri Dirikan Rumah Kemasan untuk Pelaku UMKM
Fatma menyampaikan bahwa beberapa perusahaan retail telah membuka peluang kerja untuk para penyandang disabilitas.
Perusahaan dapat memanfaatkan potensi spesifik penyandang disabilitas sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Misalnya penyandang tunarungu sudah mulai bekerja di berbagai sektor, termasuk pengelolaan parkir pesawat. Pekerjaan harus sesuai dengan kemampuan mereka. Biasanya tuna rungu, mereka cakap mengerjakan rutinitas," sebutnya mencontohkan.
Baca Juga: Pemdes Ngasem Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring untuk Penyandang Disabilitas
Menuritnya, acara tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah untuk menonjolkan kemampuan dan kreativitas para penyandang disabilitas.
Ia mengungkapkan dukungannya untuk mempromosikan karya-karya mereka melalui gerakan #SetaraBerkarya.
Baca Juga: Ketua DPRD Kota Probolinggo Terima Keluhan Banjir dari Warga
"Kami akan terus mendukung penyandang disabilitas, tidak hanya dengan peluang kerja tetapi juga dengan mengembangkan potensi UMKM mereka,” ujarnya.
Fatma juga mengapresiasi para orang tua yang mampu mengembangkan potensi yang dimiliki anak-anak. Sehingga, mereka tumbuh menjadi anak-anak yang memiliki rasa percaya diri yang kuat.
"Keluarga setidaknya harus mendukung anak-anak kita yang masih kecil-kecil agar mereka bisa menjadi seorang pemimpin. Minimal memimpin dirinya sendiri," pungkasnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Salurkan BLT DBHCHT untuk Buruh Pabrik Rokok Susulan
Perayaan HDI tersebut juga dihadiri oleh Kadinsos Jatim Restu Novi Widiani serta Ketua BK3S Jatim Pinky Saptandari. Acara HDI diikuti oleh hampir seribu peserta, termasuk para penyandang disabilitas, orang tua, serta para pemerhati isu disabilitas.
Harapannya, dapat memberikan kesempatan bagi para insan disabilitas untuk menunjukkan potensi dan bakat yang dimiliki. Beberapa penampilan dan perlombaan seperti pentas seni dan fashion show menambah semarak acara HDI. (ari/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News