SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mobil tenaga matahari Widya Wahana V (WW V) besutan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akan berlaga di perlombaan World Solar Challenge 2015 yang akan dilaksanakan di Australia Oktober mendatang.
Launching WW V ini, dilaksanakan di depan Rektorat ITS, dan langsung dilakukan test drive oleh Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MSc ES, dengan mengitari halaman rektorat, Senin (14/9).
Baca Juga: Tim Anargya ITS Kembali Raih Juara 1 Formula Bharat Pi-EV 2024
Keikutsertaan Solar Car Rancing Team, yang beranggotakan 20 mahasiswa dan 1 pembimbing ini, dan satu-satunya perwakilan Indonesia dalam ajang World Solar Challenge 2015, akan berhadapan dengan tim kuat dari Tokai University, Micigan, Stamford University, MIT, Cambrige University, dan perguruan top lainnya.
World Solar Challenge merupakan perlombaan mobil surya tingkat internasional, yaitu menempuh perjalanan sejauh 3.000 km dari Darwin (Australia Utara) menuju Adelaide (Australia Selatan).
Tantangan dari WSC 2015 adalah bagaimana memanaj tenaga surya pada mobil agar dapat menyelesaikan perjalanan dalam waktu maksimal 6 hari, dengan jam race (jalannya mobil) yang ditentukan yaitu hanya 9 jam mulai pukul 08.00 sampai 17.00 waktu setempat per harinya.
Baca Juga: Mobil Listrik Karya Tim Nogogeni ITS Jadi Perhatian Publik di PEVS 2024
Ditambah dengan tantangan suhu Australia yang cukup ekstrem, yaitu berkisar antara 20-30 derajat celcius. Dan tempat pemberhentian (pitstop) yang tidak menentu dan keadaan jalanan yang penuh dengan roadtrain menjadi tantangan lainnya.
"Untuk mengatasi itu semua syaratnya bagaimana kita bisa mengalahkan diri kita sendiri dan menjadi tim yang sholid, dan apapun hasilnya kita terima sebagai pahlawan," kata Joni Hermana.
"Kompetitor lain dengan modal dan peralatan jauh lebih canggih dari ITS, tentunya dengan jika WW V mencapai finish itu sudah merupakan prestasi bagus bagi saya," tambah dia.
Baca Juga: PLN Beberkan Alasan Biaya Murah Bila Memiliki Kendaraan Listrik
Dengan motor listrik berkekuatan 2x2 Kw, WW V dengan penumpang 2 orang ini, dapat melaju hingga kecepatan maksimum 150 km/jam, dan memiliki jarak tempuh 700 km / charge. "Dua hari lalu waktu di coba di tol Juanda mobil ini bisa lari 110km/jam, tetapi target kita 120 km/jam," kata Nur Yuniarto, dosen pembimbing. (sby2/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News