Peserta JKN di Malang ini Puas saat Pernah Alami Gangguan Pendengaran

Peserta JKN di Malang ini Puas saat Pernah Alami Gangguan Pendengaran

MALANG,BANGSAONLINE.com - Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional () telah memberikan dampak positif bagi masyarakat di Raya. Manfaat program jaminan kesehatan tersebut telah dirasakan oleh Meizida Rizqiana Nazila (19), salah satu peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Saat ditemui, Mei, sapaan akrabnya, membagikan kisahnya selama menjadi peserta .

"Program yang diselenggarakan oleh ini dapat memberikan kepastian jaminan pelayanan kesehatan untuk saya sekeluarga. Program ini mempermudah saya terutama dalam pelayanan kesehatan. Saya maupun keluarga merasa tenang dan tidak khawatir lagi jika sewaktu-waktu sakit, tidak perlu lagi memikirkan biaya penanganan pelayanan kesehatan,” ujar Mei.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Online, KCU Malang Permudah Layanan Bagi Masyarakat di Desa

Mei mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu sempat mengalami gangguan pendengaran secara tiba-tiba. Ia pun segera mendatangi Puskesmas tempatnya terdaftar untuk melakukan pemeriksaan. 

Dirinya mengaku puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan tersebut. 

Pasalnya pelayanan yang didapatkan saat ia mengurus administrasi hingga menjalani pemeriksaan sangatlah baik. Menurutnya, petugas fasilitas kesehatan, perawat dan juga dokter yang memeriksa memberikan pelayanan yang ramah.

Baca Juga: Faradila Rasakan Kemudahan saat Akses Layanan Administrasi BPJS Kesehatan di MPP Kota Batu

“Ternyata berobat menggunakan itu mudah dan cepat. Kalau terkait antre ya sama saja, pasien umum juga harus antre dulu. Jadi saya rasa rumor antre lama jika berobat menggunakan itu tidak sepenuhnya benar. Saat itu ada beberapa rangkaian pemeriksaan yang saya lalui, yaitu berupa pembersihan gendang telinga dan memberikan tes untuk telinga saya yang mengalami gangguan," katanya.

Usai diperiksa, dokter mendiagnosa bahwa ganguan pendengaran yang dialami Mei diakibatkan oleh penggunaan helm yang terlalu rapat dan sering, sehingga gendang telinga mendapatkan tekanan dan mengganggu pendengarannya. Setelah itu dokter meresepkan obat untuk Mei.

"Dari semua pelayanan yang saya dapatkan, sudah tidak ada lagi iur biaya yang saya keluarkan. Termasuk untuk obat-obatan juga sudah ditanggung penuh oleh . Obatnya juga tersedia semua, tidak ada yang harus saya beli sendiri,” ungkap Mei.

Baca Juga: Mahasiswi ini Rasakan Kemudahan Berkat Inovasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan Malang

Mei menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi terobosan-terobosan yang dilakukan oleh untuk peningkatan mutu layanan kepada peserta , salah satunya Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA). Ia mengaku saat itu hendak melakukan perubahan data peserta . Setelah mendapatkan informasi terkait layanan PANDAWA, Mei mencoba untuk melakukan perubahan data peserta melalui layanan PANDAWA. Dirinya mengaku perubahan data melalui PANDAWA sangat mudah, praktis dan cepat.

“Waktu itu saya mau masuk Aplikasi Mobile tapi karena saya ganti nomor handphone jadi harus melakukan perubahan data peserta. Terus saya dapat informasi dari teman kalau bisa melakukan perubahan data peserta secara online melalui PANDAWA tanpa datang langsung ke kantor . Usai mengetahui hal tersebut saya mencoba menghubungi PANDAWA dan menuliskan keperluan saya. Prosesnya cepat, keesokan harinya saya mendapat pesan dari PANDAWA bahwa perubahan data yang saya lakukan telah berhasil diproses," terang Mei.

Menurut Mei, Program adalah program mulia yang berkonsep gotong royong di mana peserta yang sehat membantu yang sakit. Maka dari itu, dirinya sangat berharap agar seluruh masyarakat bisa mendaftarkan diri beserta keluarganya menjadi peserta . Pasalnya, banyak kemudahan yang diberikan oleh , sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak menjadi peserta .

Baca Juga: BPJS Kesehatan Cabang Kediri Gandeng Komunitas Penyandang Disabilitas untuk Sosialisasi Program JKN

“Terima kasih , pertahankan kualitas pelayanan untuk peserta . Bagi masyarakat yang belum mendaftar menjadi peserta , segeralah mendaftar dan jangan menunggu sakit terlebih dahulu. Dengan menjadi peserta , kita tidak akan khawatir lagi mengenai biaya berobat ketika mendadak sakit,” ujar Mei. (adv/bpjs kesehatan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warung Bebek Goreng H. Slamet di Kota Malang Terbakar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO