Puisi Prof Dr 'Abd Al Haris: Pimpin dengan Singkat, Gus Dur Presiden Penuh Berkat

Puisi Prof Dr Lukisan Gus Dur mengenakan pakaian santri, sarung dan kopiah bersama Mahatma Gandhi, tokoh India yang dikagumi Gus Dur. Sumber: @mahfudmd

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memimpin Indonesia sangat singkat. Hanya 21 bulan. Atau 1 tahu 9 bulan. Tepatnya, sejak 20 Oktober 1999 hingga 23 Juli 2001. 

Tapi legacy Gus Dur sebagai presiden luar biasa. Banyak kebijakan stategis dan fundamental yang diwariskan kepada bangsa Indonesia. 

Gus Dur wafat pada 30 Desember 2009. Kini di Pesantren Tebuireng sedang digelar Haul ke-15 Gus Dur. 

Nah, di bawah ini BANGSAONLINE.com menurunkan puisi Prof Dr 'Abd Al Haris Al Muhasibiy, mantan Rektor UIN Maliki Malang. Selamat menikmati.

PIMPIN DENGAN SINGKAT,

Gus Dur Presiden Penuh Berkat


Meski hanya dua tahun menjadi presiden RI.

Namun penuh dengan perubahan dan transformasi.

Konflik sebabkan ancaman disintegrasi dapat dilerai.

Profesionalisme sudah dikuatkan seperti pemisahan TNI dan Polri.

Menaikan gaji pegawai negeri bahkan berlipat dua kali dan birokrasi.

Kaum minoritas seperti Tiong Hoa agamanya diakui.

Masih banyak lagi seperti sedikitnya hutang luar negeri.

Sungguh kagum orang pesantren pimpin NKRI sangat amat lihai.

Ternyata bukan lamanya pemimpin bisa sukses selesai.

Meski dengan waktu singkat Gus Dur bisa tunjukan nilai tinggi.

Meski pun waktu itu kita marah dan bahkan membela dengan sepenuh hati.

Namun ternyata Gus Dur dicipta Tuhan untuk menjadi referensi.

Ketegasan dan kejujuran serta keberanian Gus Dur teruji.

Inilah pesan Tuhan lewat Gus Dur kepada semua makhluk di bumi.

Meski kita berat dengan diturunkanya Gus Dur namun semua sudah terjadi.

Pelajaran berharga inilah yang seharusnya jadi i'tibar bagi orang pandai.

Sungguh seorang Gus Dur punya makna khusus bagi kita.

Teladan baik yang tidak pernah habis meski beliau sudah tidak ada.

Gus Dur Guru Bangsa yang elok dikaji dan juga jadi uswah.

Meski pimpin negara dengan singkat justru banyak berkat bagi bangsa dan negara.

Malang, 25 Januari 2023

'Abd Al Haris Al Muhasibiy