LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Buntaran Supriyono MKes akhirnya terpilih untuk menduduki kursi jabatan wakil bupati (wabup) Lumajang, di sisa jabatan 3 tahun periode 2015-2018.
Sebelumnya posisi wabup ditinggal As’at Malik, karena dia dilantik menjadi Bupati Lumajang 1 April 2015 lalu, menggantikan Bupati Sjahrazad Masdar yang meninggal.
Baca Juga: Dam Gambiran Diproyeksikan Rampung Desember 2024, Petani Ucapkan Terima Kasih ke Pj Bupati Lumajang
Melalui voting terbuka yang dilakukan 49 anggota dewan di Gedung DPRD setempat, Buntaran yang merupakan mantan sekretaris daerah Lumajang ini, mendapat suara telak dan berhasil mengalahkan Lutfi Irbawanto dengan perbandingan perolehan suara 46 banding 3. Semua fraksi menyatakan dukungan terhadap Buntaran, terkeculi fraksi PAN yang beranggotakan 3 dewan yang tetap memantapkan pilihan pada Lutfi.
Sesuai Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 Pasal 176, yang berhak mengajukan 2 nama calon adalah partai pengusung bupati terpilih dalam hal ini Demokrat, PAN, dan Golkar. Kemudian penentuan wabup di tangan anggota dewan bisa melalui musyawarah mufakat, voting terbuka, atau voting tertutup sesuai kesepakatan anggota dewan.
Pemilihan wabup di Gedung DPRD sempat terjadi hiruk-pikuk, banjir interupsi dari anggota fraksi yang awalnya berniat musyawarah mufakat, sebagai asas tertinggi dalam pemilihan. Namun sekitar 15 menit melakukan pertemuan di ruang transit yang didampingi Pimpinan Sidang, Ketua DPRD Agus Wicaksono, menyatakan musyawarah mufakat tidak tercapai.
Baca Juga: Warga Lumajang Ingin Program PTSL Berlanjut
Agus Wicaksono menawarkan pilihan untuk dilakukan voting terbuka atau tertutup, semua fraksi menyetujui untuk dilakukan voting terbuka, terkecuali fraksi PAN. Akhirnya diputuskan pemilihan wabup dilakukan melalui voting terbuka yang kemudian memenangkan Buntaran Supriyanto.
Selanjutnya, hasil ini dikirim ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk diperiksa keabsahannya untuk kemudian resmi dilantik menjadi wabup mendapingi Bupati As’at.
Menyikapi hasil pemilihan, Bupati mengapresiasi kinerja DPRD dan semua yang terlibat di dalam proses pemilihan. “Ini negara demokratis, akhirnya voting terbuka dilakukan hingga hasilnya memuaskan,” kata Bupati As’at.
Baca Juga: Usai Dilanda Banjir Lahar Dingin Semeru, Pemkab Lumajang Perbaiki Sejumlah Infrastruktur
Hasil pemilihan ini, kata bupati, merupakan awal perubahan serta menjadi upaya maksimal dari pemerintah untuk terus melakukan peningkatan pelayanan bagi masyarakat. “Lumajang milik kita semua,” singkatnya.
Dari sisi kemampuan, lanjut Agus, Buntaran yang merupakan Mantan Sekda dan Kepala Dinas Kesehatan, jadi sudah berpengalaman di pemerintahan. “Beliau sudah berpengalaman di pemerintahan, jadi tidak usah ditanyakan lagi,” pungkasnya. (ron/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News