TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kondisi infrastuktur di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kabupaten Tuban dikeluhkan oleh masyarakat.
Seperti di SPBU 5362325 di wilayah Podang, Kecamatan Singgahan. Pantauan di lapangan, Kamis (9/1/2025), akses masuk menuju dispenser bahan bakar di SPBU tersebut rusak dan berlubang.
Baca Juga: Masyarakat Tuban Sambut Baik Uji Coba Penggunaan Kode QR untuk Pengisian BBM
Bahkan kondisi itu berpengaruh pada keselamatan pengendara sepeda motor yang akan mengisi BBM. Di saat malam, pencahayaan di SPBU juga kurang memadai dan terlihat redup.
"Tiga hari lalu, ada pengguna kendaraan motor roda dua jatuh saat mau masuk SPBU sini," kata Ahmad, pemilik warung di sekitar SPBU tersebut.
Salah seorang warga yang mengisi BBM di SPBU Singgahan bernama Bambang merasakan kondisi infrastuktur dan fasilitas SPBU yang kurang memadai. Dia berharap kondisi SPBU dapat diperbaiki oleh pihak terkait.
Baca Juga: Pelayanan SPBU Mulung Tuban Tak Profesional, Pertamina Siap Turun Tangan
"Saya harap ada perbaikan soal infrastruktur jalan, lampu penerangan, fasilitas tempat ibadah dan toiletnya," kata dia.
Bambang menuturkan, di lokasi SPBU Singgahan juga tidak adanya petunjuk arah tanda di sepanjang jalan menuju pole pengisian.
Akibatnya, menyulitkan pengemudi roda dua atau kendaraan besar mobil untuk menemukan lokasi dispenser BBM yang sesuai. Bahkan kondisi itu menimbulkan kesemrawutan dan kecelakaan kecil.
"Kalau sudah antre menjalar ke mana-mana. Kadang kasihan sih pengguna sepeda motor saat mau mengisi pertalite di SPBU," cetus Bambang yang setiap hari mengisi BBM di SPBU Singgahan.
"Fasilitas dasar seperti kamar mandi (MCK) yang tidak memenuhi standar kenyamanan dan keselamatan dan tidak ada petanda pengisian menjadikan konsumen tidak nyaman mau mengadu ke siapa," pungkasnya. (coi/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News