Ilustrasi. Foto: KAI
BANGSAONLINE.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mulai menerapkan Gapeka 2025 atau akronim dari Grafik Perjalanan Kereta Api pada 1 Februari mendatang. Penerapan Gapeka baru ini dalam meningkatkan efisiensi dan mempercepat waktu tempuh perjalanan kereta api, khususnya di Pulau Jawa.
Gapeka merupakan pedoman yang digunakan untuk mengatur perjalanan kereta api, dan yang terbaru ini menggantikan Gapeka 2023. Pedoman ini mencakup informasi waktu, jarak, kecepatan, serta posisi kereta api di setiap stasiun.
Baca Juga: Peduli Terhadap Lingkungan, PT KAI Daop 7 Tanam 653 Pohon di 34 Lokasi
“Terdapat efisiensi waktu perjalanan KA antarkota Jawa sebesar 2.551 menit per hari. Rinciannya, efisiensi 225 menit pada KA Argo, 486 menit pada KA Eksekutif, 1.221 menit pada KA Eksekutif Campuran, dan 519 menit pada KA Ekonomi,” kata VP Public Relations KAI, Anne Purba, Minggu (12/1/2025).
Selain itu, terdapat penambahan jumlah perjalanan kereta api antarkota di Pulau Jawa. Beberapa di antara perjalanan baru adalah KA Pangrango, KA Argo Merbabu, dan KA Tawangjaya Premium.
Sementara di Sumatra, perjalanan kereta api juga mengalami efisiensi waktu. KAI mencatat pengurangan waktu perjalanan di Divre I Sumatra Utara sebesar 68 menit per hari.
Baca Juga: Daop 8 Surabaya Layani Ratusan Ribu Pelanggan saat Nataru 2024/2025, KA Sancaka Jadi Primadona
Sedangkan pengurangan waktu perjalanan di Divre II Sumatera Barat mencapai 72 menit per hari. KAI juga melakukan penambahan perjalanan baru di Sumatra, seperti KA Pariaman Ekspress.
Perubahan Gapeka 2025 didorong beberapa faktor, termasuk pembangunan jalur ganda oleh DJKA Kementerian Perhubungan. Penambahan kereta api baru, perpanjangan rute perjalanan, serta peningkatan kecepatan waktu tempuh juga termasuk dalam faktor-faktor ini. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
