KOTA MADIUN,BANGSAONLINE.com - RS Hermina kembali menggelar pelatihan pertolongan pertama pada korban kecelakaan untuk para pengemudi Ojek Online (Ojol) yang beroperasi di wilayah Kota Madiun dan sekitarnya, Jumat (17/1/2025).
Hal ini sebagai bentuk kepedulian kepada pengemudi ojol dan korban kecelakaan di jalan raya.
Baca Juga: Polres Madiun Ungkap Kasus Pembuangan Bayi di Sungai
Direktur RS Hermina Fitri Ayu Rachmawati mengatakan, para ojol adalah pelaku pertama yang sering menemui kejadian kecelakaan yang ada di jalan raya.
"Kita adakan pelatihan tata laksana pertolongan pertama pada kecelakaan yang mereka temukan. Sehingga pada saat nantinya mau dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat itu tepat. Kalau responnya pertamanya bagus hasil tata laksana berikutnya akan menjadi lebih baik lagi," kata Fitri kepada awak media.
Pelatihan untuk para ojol kali ini adalah yang kali keduanya. Harapannya, semakin banyak ojol yang paham akan pertolongan pertama maka semakin besar kemungkinan korban kecelakaan yang bisa terselamatkan.
Baca Juga: Berikut Daftar Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
"Ini adalah pelatihan bagi peserta gelombang kedua. Dengan banyaknya para kawan-kawan ojol yang mengerti akan penanganan bagi korban kecelakaan sebelum ditangani medis maka semakin besar korban yang bisa terselamatkan," tambahnya.
Masih seperti sebelumnya, pelatihan dasar sekaligus praktek gelombang kedua ini yang diajarkan dalam penanganan pertama pada kecelakaan meliputi patah tulang, pemasangan bidai, bantuan hidup dasar saat menemukan korban kecelakaan.
Namun, pelatihan gelombang kedua kali ini ada penambahan materi yaitu pemahaman tentang kecelakaan menurut kepolisian dan kecelakaan yang akan dilayani oleh BPJS Ketenagakerjaan bila pesertanya mengalami musibah.
Baca Juga: Peduli Terhadap Lingkungan, PT KAI Daop 7 Tanam 653 Pohon di 34 Lokasi
"Selain memberikan materi seperti pelatihan sebelumnya, pelatihan kali ini kita juga dihadiri oleh pihak Lantas Polres Madiun Kota dan dari BPJS Ketenagaakerjaan Kota Madiun," pungkasnya. (dro/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News