BANGSAONLINE.com - Ratusan pelajar di Papua, tepatnya di Dekai, Kabupaten Yahukimo, menolak program MBG atau Makan Bergizi Gratis. Para pelajar yang terlibat meliputi siswa SD hingga SMA dan membawa spanduk dengan berbagai macam tulisan, salah satunya, “Kami Tolak MBG, Kami Pilih Pendidikan!.”
Aksi yang terjadi pada Senin (3/2/2025), itu dipandang mengejutkan, lantaran program tersebut sebelumnya telah diterima dengan baik. Namun, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Numbay dalam unggahannya menyatakan, program MBG merupakan program yang secara sistematis dapat melemahkan daya pikir siswa serta mengancam kehidupan anak-anak sekolah.
Baca Juga: Hadiri Haul Akbar Syekh Abdul Qodir Al Jailani, Khofifah: Keteladanannya Jadi Referensi Program MBG
Kendati demikian, munculnya unggahan tersebut belum bisa dikatakan sebagai alasan utama terjadinya aksi protes para siswa. Kericuhan itu kemudian ditanggapi oleh Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram, yang menyatakan bakal mengevaluasi penyebab protesnya para siswa.
“Betul tadi ada aksi itu, dan nanti kami coba evaluasi apa yang membuat mereka keberatan. Kami akan tampung aspirasi mereka untuk dibahas,” ujarnya.
Ia juga menyebut para siswa memberikan respons positif terhadap program MBG sejak diluncurkannya program tersebut pada bulan Januari lalu.
Baca Juga: Bertemu Kepala BGN, Khofifah: PP Muslimat NU Siap Dukung Program MBG Lewat Layanan SPPG Dapur Sehat
“Kami akan memanggil pihak sekolah terlebih dahulu untuk mendengar langsung keinginan mereka, lalu dilakukan evaluasi,” katanya.
Meski begitu, Esau menekankan bahwa program MBG merupakan program yang membawa dampak positif, apalagi dalam aspek pendidikan dan kesehatan anak-anak.
“Untuk Dekai sendiri, ada sekitar 3.000 peserta didik mulai dari SD hingga SMA. Kita harus mencari formulasi yang tepat agar penerapan program ini sesuai dengan kebutuhan, terutama di daerah pegunungan yang sulit dijangkau,” paparnya. (mg5/rom)
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Belum Ada di Tuban, ini Penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News