BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Blitar menjamin ketercukupan jumlah hewan kurban yang akan digunakan untuk perayaan Idul Adha 1436 Hijriah. Hal ini seperti diungkapkan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Blitar, Mashudi. Ia memastikan ketersediaan hewan kurban pada Idul Adha tahun 2015.
“Jumlah hewan kurban di Kabupaten Blitar kami jamin aman. Sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan hewan kurban yang ada di pasar hewan,” kata Mashudi.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar Dihentikan, Berikut Penyebabnya
Ditambahkan Kasi Hygiene dan Sanitasi Kesmavet Dinas Peternakan Kabupaten Blitar, Muhamad Imadudin, ketersediaan hewan kurban khususnya kambing, menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini sangat memadai dan tidak mengalami kekurangan. “Ketersediaan hewan kurban sama seperti tahun lalu. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” jelasnya.
Selain itu pihaknya juga telah melakukan sidak di beberapa pasar hewan seperti di pasar hewan Sutojayan dan Lodoyo pada tanggal 18 September lalu. Dari pantuan di lapangan, hampir semua kambing yang dijual kepada konsumen layak konsumsi. Dengan ciri fisik sehat yang dilihat melalui kualitas kulit yang mengkilap, keaktifan dari hewan, cuping hidung serta bisa dilihat dari mata yang sehat.
“Ada juga hewan yang memiliki sakit kulit seperti kudis, namun hal itu tidak masalah karena yang diambil saat penyembelihan adalah dagingnya dan kondisinya tidak terlalu parah,” ujarnya.
Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Blitar Tanam Jagung di Lahan Kosong
Pihaknya juga menemukan jenis penyakit lainya, seperti diare dan pink eye yang merupakan penyakit mata pada kambing. Dengan ciri warna mata putih penuh. Namun penyakit-penyakit seperti itu tidak begitu bermasalah dan diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya indikasi-indikasi itu. ‘’Kami berharap masyarakat juga bisa memilih hewan kurban yang baik dan layak. Memang ada beberapa hewan yang memiliki penyakit, namun tidak semuanya,’’ imbuhnya.
Sementara perlu diketahui, sebelumnya Dinas Peternakan Kabupaten Blitar juga telah melakukan pencegahan virus anthrax terhadap calon hewan kurban di Kabupaten Blitar dengan memberikan vaksinasi pada sapi. Selain itu jika melihat rekam jejak sebelumnya, sempat ada bakteri Anthrax pada sapi milik warga Desa Kendal Rejo, Kecamatan Srengat. Sehingga Dinas Peternakan Kabupaten Blitar akan lebih berhati-hati lagi serta meminta kepada semua warga khususnya para peternak untuk melakukan vaksinasi serta segera melaporkan ke Dinas Peternakan Kabupaten Blitar jika melihat gejala-gejala terkena bakteri Anthrax. (tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News