
GRESIK, BANGSAONLINE.com – Oknum anggota DPRD Gresik periode 2024-2029 viral di media sosial (medsos) lantaran diduga tersandung skandal pengurusan perizinan. Kasus tersebut mendapat respons pimpinan DPRD Kabupaten Gresik.
"Kemarin sudah kita bahas dengan BK (Badan Kehormatan) DPRD. Rencana yang bersangkutan dipanggil sesuai prosedur di dalam tata tertib (tatib) DPRD Gresik. Silakan konfirmasi Ketua BK untuk lebih lanjut," ujar Ketua DPRD Gresik, M Syahrul Munir saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.
Anggota BK DPRD Gresik, Jumanto, menyampaikan bahwa pihaknya hari ini, Kamis (6/2/2025), mengagendakan rapat untuk menyikapi persoalan tersebut.
"Hari ini (Kamis) BK jadwal menggelar rapat internal untuk menindaklanjuti persoalan ini," kata Jumanto kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (6/2/2025).
Jumanto menegaskan, untuk menindaklanjuti persoalan oknum anggota DPRD Gresik yang viral di medsos, BK akan menjalankan mekanisme tata beracara seperti yang ditatur dalam Tatib DPRD Gresik nomor 1 tahun 2024.
"Di dalam tatib kita sudah sangat jelas diatur tata cara BK beracara dalam menegakkan tatib dan kode etik DPRD," jelas anggota Fraksi PDIP ini.
Dikatakan Jumanto, dalam BAB III Pasal 5 Tatib, materi yang diperiksa BK bisa bersumber dari dua perkara (sumber) dalam merespons perkara yang diduga menyangkut pelanggaran tatib dan kode etik anggota DPRD.
"Jadi, di pasal 5 itu disebutkan materi yang diperiksa BK bisa berupa perkara pengaduan dan perkara bukan pengaduan," terangnya.
Jumanto menyampaikan, bahwa dalam rapat BK tersebut nantinya akan banyak hal yang dibahas. Ketika perkara ini diputuskan dilanjutkan, maka BK akan memanggil anggota DPRD bersangkutan untuk dimintai klarifikasi.
"Klarifikasi di sini adalah proses pemeriksaan secara tatap muka dan langsung untuk mengetahui kebenaran atas dugaan pelanggaran tatib, kode etik, dan sumpah jabatan anggota DPRD," bebernya.
Namun saat ditanya siapa sosok anggata DPRD yang akan dipanggil, Jumanto masih belum mau buka suara. "Nanti pada saatnya akan kami sampaikan secara gamblang," katanya.
Sementara Wakil Ketua DPRD, Ahmad Nurhamin, membenarkan bahwa BK akan menindaklanjuti adanya oknum anggota DPRD Gresik yang jadi gunjingan masyarakat lantaran tersandung skandal perizinan.
"Berkaitan dengan tindak lanjutnya, BK akan menjalankan sesuai dengan tata beracara yang diatur dalam Tatib DPRD Gresik," pungkasnya. (hud/rev)