JOMBANG,BANGSAONLINE.com - Proses autopsi terhadap temuan mayat perempuan di Sungai Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh telah rampung.
Hasilnya, terdapat sejumlah luka di tubuh korban bernama Putri Regina Amanda.
Baca Juga: Warga Jombang Digegerkan Penemuan Mayat Perempuan di Sungai
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra mengatakan, dari hasil autopsi perempuan tersebut merupakan korban penganiayaan.
"Ada dugaan korban ini dianiaya terlebih dahulu sebelum akhirnya meninggal dunia. Sebab ada luka sobek tidak beraturan di bagian kepala akibat benda tumpul. Ada juga indikasi benturan di bagian perut," ucapnya, Selasa (11/02/2025).
Akan tetapi, lanjut Margono, hasil pemeriksaan justru menunjukkan penyebab utama korban meninggal adalah karena tenggelam di sungai.
Baca Juga: 7 Motor Diamankan Polisi saat Razia Balap Liar di Jombang
"Kemungkinan besar, korban ini sebelumnya dianiaya, setelah lemas oleh pelaku dibuang ke sungai, sehingga meninggalnya karena tenggelam," terangnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan termasuk beberapa saksi.
Selain itu, petugas juga mencari keberadaan handphone serta sepeda motor yang digunakan korban saat keluar rumah.
Baca Juga: Kapolres Jombang Beri Penghargaan untuk 24 Anggota Berprestasi
"Ada 5 orang saksi yang kini masih dimintai keterangan. Dua orang yang menemukan awal, sama 3 teman sekolah korban, karena korban ini kan memang masih sekolah ya, kelas 12 SMA," tegas Margono.
"Untuk handphone dan motor korban tidak ditemukan, ada kemungkinan dibawa pelaku, kami masih melakukan pencarian lebih lanjut," pungkasnya.
Sebelumnya, warga Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk digegerkan dengan temuan mayat perempuan yang mengambang di sungai, pada Selasa (11/02/25) sekira pukul 06:00 WIB.
Baca Juga: Identitas Mayat di Hutan Kabuh Jombang Terungkap, 6 Pelaku Ditangkap
Diketahui, mayat perempuan tersebut bernama Putri Regina Amanda (19), warga Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jowarga, yang hilang dari Senin (10/02/25) sore, dengan pamitan untuk COD. (aan/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News