
KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati segera mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait larangan peredaran minuman keras (miras) selama bulan Ramadan.
“SE segera diterbitkan. Ini dilakukan, sebagai upaya menjaga ketertiban masyarakat saat bulan Ramadan. Nantinya usaha hiburan malam akan dibatasi, dan akan ada pelarangan peredaran minuman keras,” tegasnya, Jumat (28/2/2025).
Baca Juga: Kenaikan Permintaan Komoditas Jelang Ramadan, Pemkot Kediri Siapkan Upaya Intervensi
Menurut Vinanda, untuk memastikan terciptanya kondusifitas dan ketertiban umum, Satpol PP akan menaikkan intensitas pengawasan dan razia minuman keras selama bulan suci ini. Langkah tersebut dilakukan untuk menekan peredaran minuman keras yang dinilai berpotensi mengganggu ketentraman masyarakat.
Kegiatan penertiban gangguan K3, ketentraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat sudah dimulai sejak kemarin.
Satpol PP Kota Kediri bersama TNI-Polri mulai bergerak melakukan penyisiran di seluruh wilayah Kota Kediri.
Baca Juga: Jam Kerja ASN Pemkot Surabaya Berkurang Tiap Harinya Selama Ramadan 2025, Ini Detailnya
Hasilnya mereka mengamankan ratusan botol miras ilegal yang dijual oleh warung-warung dan toko kelontong.
Di antaranya di jalan Pattimura, warung di Pasar Setono Betek, Patiunus, Supersemar, Warung Titik Kumpul Wong Mumet Mojoroto dan warung di Kelurahan Lirboyo. Mereka menyita anggur, arak, ciu hingga vodka.
“Kemarin kita mulai bergerak menyisir mulai dari Kecamatan Kota, Mojoroto dan Pesantren. Kita amankan 150an botol dari berbagai merk,” kata Kasatpol PP Kota Kediri Syamsul Bahri.
Baca Juga: Penindakan Rokok Ilegal, Pj Bupati Magetan Ajak Masyarakat Hindari Hal ini
Menurut Samsul, kegiatan ini akan terus dilaksanakan. Selebihnya, Satpol PP akan menyesuaikan dengan SE yang saat ini masih digodog.
Pihaknya pun meminta pengusaha menghormati bulan suci Ramadan dengan menutup usaha mereka. Terlebih mereka yang tidak berizin dan tetap nekat menjual miras ilegal, Satpol PP tak segan menindak tegas dan menjeratnya dengan Tipiring.
“Ya yang tetap nekat kita akan tindak tegas dengan Tipiring. Yang jelas Pemerintah Kota Kediri terus berupaya menjaga kondusifitas dan ketentraman di masyarakat selama puasa ini,” tandasnya. (uji/van)
Baca Juga: Sambut Ramadan, Polres Jombang Musnahkan Ribuan Botol Miras
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News