Polres Sampang Ungkap Kronologi dan Motif Pembacokan Warga Pamekasan di Sokobanah hingga Tewas

Polres Sampang Ungkap Kronologi dan Motif Pembacokan Warga Pamekasan di Sokobanah hingga Tewas Pelaku saat diamankan di Mapolres Sampang

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Polres Sampang merilis kronologi pembacokan warga Pamekasan berinisal KH (35) hingga tewas yang terjadi pada Senin (10/3/2025).

Kapolres Sampang, AKBP Hartono menjelaskan, saat itu korban mengantar perempuan berinisial IM (27) sekira pukul 21.00 WIB

"Awal mula kejadian tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian KH berawal ketika korban mengantarkan seorang perempuan yang berinisial IM umur 27 tahun menggunakan mobil Toyota Avanza warna putih Nopol B 1679 ZUP dari Pamekasan menuju Dusun Bliker, Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah," kata Kapolres, Selasa (11/3/2025).

Ketika akan kembali ke Pamekasan, tiba-tiba datang tersangka MS yang langsung menyeret keluar korban dari dalam mobil.  

Kemudian tersangka melakukan pembacokan berulang kali ke tubuh korban.

"Karena menghindari bacokan senjata tajam tersangka, korban lari menyelamatkan diri masuk ke rumah saksi TR dan meninggal dunia akibat luka di punggung dan rusuk korban yang mengeluarkan banyak darah," ucapnya.

Motif dan Penangkapan Tersangka

Diduga tersangka melakukan pembacokan lantaran korban selingkuh dengan IM yang merupakan istri sepupunya yang tengah bekerja di Malaysia.

Dari hasil penyelidikan di TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, Satreskrim Polres Sampang pada pukul 03.30 WIB berhasil mengamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku penganiayaan yaitu MS (30), asal Kampung Lon Bliker, Dusun Bliker, Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah.

"Saat diinterogasi petugas, MS mengakui perbuatannya. Saat ini tersangka ada di Mapolres Sampang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka akan dikenakan pasal 340 KUHP," imbuhnya, mengakhiri. (van)