
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ribuan massa gabungan yang terdiri dari mahasiswa, aliansi rakyat sipil, dan suporter menggelar aksi demonstrasi Tolak UU TNI, Senin (24/3/2025).
Pantauan BANGSAONLINE.com, massa mulai berkumpul di depan gedung grahadi sejak pukul 13.20 WIB.
Selain orasi dan teatrikal, massa melakukan aksi bakar ban. Terlihat spanduk aspirasi bertuliskan 'Kembalikan Militer ke Barak', kemudian 'Supremasi Sipil', 'Awas Neo Orba di Depan Mata' dan lainnya sebagai tanda penolakan UU TNI yang disahkan pada 20 Maret lalu.
Di balik kawat berduri yang dipasang polisi melindungi Gedung Grahadi, disiagakan 1 mobil watercannon Polda Jatim.
Tercatat 1.128 personil polisi gabungan dari Polda Jawa Timur, Brimob, Satlantas Polrestabes Surabaya, dan Sabhara Polda Jatim dikerahkan untuk mengamankan aksi.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan menyampaikan, arus lalu lintas dari arah jalan tunjungan, dialihkan melalui Jl. Taman Apsari dan Jl. Simpang Dukuh.
Pihaknya mengaku telah mengimbau para demonstran untuk menyampaikan aspirasinya dengan tertib.
"Kami telah mengimbau para demonstran untuk menyampaikan aspirasinya secara tertib dan sesuai aturan," kata AKP Rina kepada wartawan di lokasi.
Polisi juga telah menyediakan bantuan pos medis dan menyiagakan personel untuk menjaga kelancaran lalu lintas. (van/msn)