
"Sejumlah doorprize dibagikan secara acak kepada para pemohon SIM, mulai dari helm, kaus, hingga perlengkapan berkendara lainnya. Ini bentuk apresiasi kami kepada masyarakat yang taat hukum, khususnya dalam hal kepemilikan dan perpanjangan SIM. Sekaligus membangun suasana pelayanan yang lebih humanis," tambah AKP I Made Jata.
AKP I Made juga menekankan bahwa momentum ini bisa menjadi refleksi bahwa peran perempuan dalam institusi kepolisian semakin penting.
Dengan kegiatan seperti ini, lanjut dia, Polres Kediri berharap pelayanan publik terus berkembang menjadi lebih komunikatif, edukatif, dan menyenangkan, tanpa mengurangi esensi ketertiban dan hukum.
Peringatan Hari Kartini pun menjadi lebih berkesan tidak hanya bagi petugas, tetapi juga masyarakat yang terlibat langsung.
"Petugas perempuan kami hari ini menunjukkan bahwa mereka bisa menjalankan tugas dengan profesional, meski tampil dalam balutan kebaya. Ini bukti bahwa modernisasi dan budaya bisa berjalan beriringan,"pungkanya.
Pemohon SIM, baik yang baru maupun perpanjangan, mengaku senang dengan pelayanan hari itu. Selain proses cepat, mereka merasa disambut dengan hangat dan penuh kejutan.
"Tadi dapat doorprize, nggak nyangka. Petugasnya juga ramah dan cantik-cantik pakai kebaya," ungkap Shinta Aulia, warga Pare yang mengurus SIM C. (uji/van)