
MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Bupati Mojokerto H Muhammad Al Barra menerima audensi dari Perkumpulan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Cabang Mojokerto di Ruangan SBK Pemkab Mojokerto, Rabu (23/4/2025).
Puluhan Kepala Desa itu dipimpin langsung oleh Nardi selaku Ketua PKDI . Dalam Audensi tersebut, sejumlah Kepala Desa memberikan usulan maupun masukan kepada Bupati Mojokerto, untuk perkembangan kemajuan masing masing desanya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Bupati Mojokerto menjelaskan, bahwa semenjak dilantik, ia dihadapkan dengan berapa tantangan. Di antaranya kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Mojokerto.
Dan sesuai janji saat kampanye, masyarakat Kabupaten Mojokerto akan mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan fasilitas kesehatan dan juga fasilitas pendidikan yang layak.
"Maka setelah saya dilantik, kedua kebutuhan dasar harus saya wujudkan, Fasilitas kesehatan dan pendidikan harus di peroleh oleh masyarakat kabupaten Mojokerto tanpa terkecuali," kata Bupati yang akrab dipanggil Gus Bara itu.
Sementara untuk bantuan hibah, menurut Bupati, itu hukumnya sunnah. Artinya, boleh dilaksanakan atau tidak.
Namun, dirinya akan memberi perhatian dengan melihat kebutuhan dan situasi yang ada.
"Saya sudah memerintahkan ke bagian pembangunan dengan Aplikasi yang canggih untuk melihat desa yang benar-benar membutuhkan pembangunan prioritas" ujar Gus Barra.
Sementara itu, Agus, Kepala Desa Cinandang memberikan respon positif atas penjelasan dan paparan Gus Barra tentang program pro rakyatnya. Ia bersama rekan kepala desa lainnya siap menjadi garda depan untuk mendukung visi dan misi Gus Barra.
"Saya memberikan apresiasi tinggi, terhadap program program Pak Bupati untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di seluruh Kabupaten Mojokerto. Salah satu adalah, kalau dulu, insentif guru ngaji hanya 200 ribu sampai 500 ribu saja, kini dinaikkan menjadi Rp1.200.000. Untuk itu, kami selalu mendukung kebijakan Pak Bupati dalam memajukan dan menyejahterakan Kabupaten Mojokerto," ungkapnya.(ris/van)