
JEMBER,BANGSAONLINE.com - Komisi C DPRD Jember mendorong Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan SDA untuk segera mempercepat penambalan jalan berlubang di ruas jalan di Jember.
Sebagai informasi, Bupati Jember Muhammad Fawait telah meresmikan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk bergerak melakukan penambalan jalan berlubang.
Penambalan jalan berlubang ini menjadi persoalan yang dikeluhkan masyarakat, dan sebagian sudah mulai dikerjakan khususnya di wilayah segitiga emas (Kecamatan Sumbersari, Patrang dan Kaliwates).
Ketua Komisi C DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo mengatakan, perbaikan jalan ini menjadi prioritas pembangunan dari Bupati Jember Gus Fawait dan sekarang sudah mulai berjalan.
"Sejak kami mengesahkan APBD 2025 lalu, alokasi anggaran untuk perbaikan jalan berlubang dengan kerusakan sedang ringan sudah dianggarkan," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu, (30/4/2025)
Tim URC dikatakannya mulai melakukan perbaikan jalan mulai dari wilayah kecamatan kota terlebih dahulu, kemudian direncanakan akan menyasar wilayah pedesaan.
"Saat ini kami melakukan pemantauan bahwa Tim URC ini sudah bekerja, untuk melakukan perbaikan jalan dengan penambalan yang mengalami kerusakan," tandasnya.
Ardi menyebutkan, jalan berlubang ini sangat berbahaya sekali karena bisa menyebabkan kecelakaan bagi para pengendara.
"Ini kami antisipasi sejak awal dan mendorong OPD untuk segera memperbaiki, karena tidak sedikit banyak kejadian kecelakaan akibat jalan berlubang," cetusnya.
Politisi Gerindra ini mengungkapkan, agar perbaikan jalan yang dilakukan Tim URC ini diutamakan di jalur pengendara yang mengantarkan anak sekolah.
"Prioritas kami kepada OPD agar jalur sekolah didahulukan, karena ini sangat penting sekali dan tidak membahayakan mereka," ungkapnya.
Saat disinggung mengenai kemampuan anggaran, Ardi menyampaikan bahwa di APBD 2025 ini kekuatan anggaran untuk perbaikan jalan berlubang awalnya Rp17 miliar.
"Namun, kami akan mendorong kepada OPD terkait di Perubahan APBD 2025 nanti bisa ada penambahan anggaran kurang lebih sekitar Rp38 miliar," tuturnya.
Penambahan anggaran ini menurutnya, untuk bisa melakukan perbaikan jalan di seluruh wilayah di Jember bukan hanya terfokus di wilayah kota.
"Kami berharap bisa menyasar ke pelosok desa, dan semoga anggaran yang akan direncanakan penambahan ini bisa terealisasi serta mencukupi," tutupnya. (yud/van)