Kapolres Bangkalan Sebut Tidak Ada Korban yang Dilarikan ke Faskes akibat Ricuh Demo HMI

Kapolres Bangkalan Sebut Tidak Ada Korban yang Dilarikan ke Faskes akibat Ricuh Demo HMI Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, S.I.K., M.I.K., saat memberi pernyataan pers di Mapolres Bangkalan. Foto: AHMAD FAUZI/ BANGSAONLINE

"Anggota kami saat melakukan aksi demo di Polres Bangkalan pada Rabu (30/4/2025) ada korban yang dilarikan ke Puskesmas Bangkalan satu orang dan RS Anna Madika dua orang," kata Ketua HMI Cabang Bangkalan, Kresna Bayu kepada BANGSAONLINE.

Namun, saat ini semua anggota yang dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit sudah dipulangkan karena kondisinya membaik.

"Saat ini sudah tidak di puskesmas lagi dan sudah baik-baik semuanya. Jadi, di hari itu langsung pulang, tidak ada yang luka, hanya karena sesak napas saja," ungkapnya

"Tidak ada yang di rumah sakit (rawat inap), langsung pulang saat itu, karena sesak napas saja," imbuhnya.

Ia mengaku, pihak Polres Bangkalan menanyakan keadaan para anggota HMI usai aksi demo.

"Ini catatan bagi polisi, jangan terlalu represif menghadapi para pendemo, karena kita menyampaikan aspirasi dengan baik baik," tegasnya.

Pemicu aksi ricuh, menurut Kresna, lantaran kapolres terlalu lama menemui massa aksi. Massa menunggu hingga satu jam.

"Karena Kapolres terlalu lama, kami semua menunggu hingga satu jam lebih," ungkapnya (uzi/van)