Kunjungan Dirjampelkes Mojokerto ke RS Mawaddah, Pastikan Peserta JKN Dapat Layanan Maksimal

Kunjungan Dirjampelkes Mojokerto ke RS Mawaddah, Pastikan Peserta JKN Dapat Layanan Maksimal Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan (Dirjampelkes) BPJS Kesehatan Mojokerto, Lily Kresnowati (dua dari kiri), saat kunjungan ke RS Mawaddah, didampingi oleh Deputi Direksi Wilayah VIl I Made Puja Yasa, dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, Elke Winasari. (ist)

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka optimalisasi fungsi pelayanan kesehatan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayah Kabupaten Mojokerto, Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan (Dirjampelkes) BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati, melakukan kunjungan ke RS Mawaddah di Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jumat (9/5/2025).

Kunjungan ini merupakan wujud komitmen BPJS Kesehatan dalam memastikan seluruh peserta JKN mendapatkan manfaat optimal atas pelayanan yang diberikan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya evaluasi terhadap implementasi transformasi mutu layanan yang mengedepankan prinsip mudah, cepat, dan setara di seluruh fasilitas kesehatan (faskes).

Dalam kegiatan tersebut, Lily Kresnowati meninjau langsung beberapa layanan utama di RS Mawaddah, seperti ruang costumer service, bagian admisi, poli rawat jalan dan inap. Peninjauan ini bertujuan untuk melihat alur pelayanan kepada peserta JKN serta memastikan bahwa fasilitas dan prosedur pelayanan telah sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.

Selain melakukan peninjauan fasilitas, Dirjampelkes juga mengapresiasi RS Mawaddah atas komitmennya dalam upaya peningkatan mutu layanan bagi peserta JKN. Menurutnya, kolaborasi yang kuat antara BPJS Kesehatan dan faskes sangat penting untuk menjamin keberlangsungan sistem JKN yang berkeadilan dan berkesinambungan.

"Tujuan kami berkunjung ke RS Mawaddah untuk memastikan implementasi pelayanan yang diberikan kepada peserta JKN sudah sesuai dengan standar layanan, karena wajah JKN tercermin dari kualitas pelayanan fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Di sela kunjungan, Dirjampelkes juga menyampaikan pentingnya transformasi layanan yang berfokus pada kenyamanan pasien. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan BPJS Kesehatan dalam menghadirkan pelayanan yang tidak hanya terjangkau secara finansial, tetapi juga memudahkan peserta dari sisi akses dan waktu tunggu layanan.

Direktur RS Mawaddah, Sihwati Wilujeng, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk perhatian yang sangat berarti bagi RS dalam mendukung perbaikan mutu layanan dan komitmen terhadap peserta JKN.

Banyak upaya yang telah dilakukan seperti digitalisasi layanan, membudayakan program sadar dan malu apabila ada keluhan peserta terhadap pelayanan yang diberikan karena dapat merusak citra dari RS itu sendiri. Sehingga pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara itu tidak hanya menjadi slogan semata.

"Kami merasa tersanjung atas kunjungan Ibu Dirjampelkes beserta tim. Ini merupakan bentuk perhatian yang luar biasa dan menjadi motivasi bagi kami untuk terus melakukan pembenahan,” kata Sihwati.

la menjelaskan bahwa RS Mawaddah telah melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan mutu layanan. Beberapa di antaranya meliputi digitalisasi layanan, serta penerapan budaya sadar dan malu apabila terdapat keluhan dari peserta JKN, mengingat hal tersebut dapat berdampak pada citra rumah sakit.

Dengan demikian, prinsip pelayanan yang mudah, cepat, dan setara bukan hanya menjadi slogan, melainkan benar-benar diwujudkan dalam pelayanan sehari-hari.

"Kami juga mengupayakan dengan menempatkan petugas di titik-titik pelayanan strategis, Manager on Duty untuk memastikan pengawasan harian, serta memperkuat komunikasi antara manajemen dan pelaksana melalui laporan monitoring secara rutin. Langkah-langkah ini dilakukan demi menjamin kualitas pelayanan yang optimal dan responsif terhadap kebutuhan peserta JKN,” pungkasnya. (adv/ris/msn)