
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik dinobatkan sebagai The Most Committed Corporate on Small Scale Industries and Enterprises, yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang Bina Mitra UMKM Award 2025, dan menjadi satu-satunya perusahaan yang menerima gelar tersebut.
Prestasi ini merupakan buah kerja keras perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Tak hanya itu, Petrokimia Gresik juga memborong enam penghargaan lain pada kegiatan ini, yaitu Platinum Award untuk kategori Pembina/Perusahaan, Terbaik I untuk kategori Pendamping, dan empat Platinum untuk kategori UMKM. Sehingga total ada tujuh penghargaan.
Secara simbolis penghargaan diterima oleh Senior Vice President (SVP) Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo, mewakili Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo di Jakarta.
Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan stakeholder. Ia menegaskan, Petrokimia Gresik yang merupakan bagian dari BUMN tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tapi juga berkomitmen untuk berkontribusi bagi masyarakat.
“Petrokimia Gresik berkomitmen membantu pemerintah dalam peningkatan ekonomi melalui pembinaan terhadap pelaku-pelaku UMKM di sekitar perusahaan. Upaya ini selaras dengan arahan dari Menteri BUMN Republik Indonesia, Bapak Erick Thohir, dimana TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) BUMN harus fokus pada tiga bidang, yaitu pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMKM,” ujarnya, Sabtu (17/5/2025).
Ia menjelaskan, Petrokimia Gresik merupakan perusahaan yang memiliki komitmen kuat dalam mendukung kemajuan UMKM dan telah berkontribusi dalam pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat melalui program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK), sejak tahun 1984 atau lebih dari tiga dekade.
Di tahun 2023 dan 2024, kata Dwi Satriyo, Petrokimia Gresik telah melakukan pembinaan terhadap 1.054 UMKM yang berasal dari berbagai daerah. Rinciannya, tahun 2023 sebanyak 359 mitra dengan besaran pendanaan yang disalurkan sebesar Rp8,9 miliar, dan tahun 2024 sebanyak 695 mitra dengan total pendanaan sebesar Rp21,3 miliar.
Dari ribuan mitra tersebut, empat di antaranya mendapatkan Platinum Award di ajang ini, yaitu Batik Bangsawan dari Gresik, Sarung BTM dari Gresik, Batik Gedog Zaenal dari Surabaya, dan OG Jewelry dari Pacitan yang memproduksi perhiasan handmade dari batu alam Indonesia.
Adapun pendampingan yang dijalankan Petrokimia Gresik antara lain pinjaman modal, memberikan kesempatan UMKM binaan untuk memperkenalkan produknya melalui bazar atau pameran, memfasilitasi promosi dan penjualan melalui UMKM Corner.
Selain itu, Petrokimia Gresik juga melakukan pendampingan mitra binaan untuk mendapatkan perizinan dan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), serta melakukan pembinaan untuk pengelolaan administrasi dan keuangan.
“Kami juga mengoptimalkan produk UMKM tersebut menjadi rantai pasok perusahaan, seperti produk batik dan sarung untuk souvenir tamu VIP, dan lainnya," pungkas Dwi Satriyo.
Bina Mitra UMKM Award merupakan penghargaan untuk lembaga/perusahaan sebagai apresiasi atas pelaksanaan pembinaan UMKM. Sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat UMKM sebagai basis kesejahteraan dan perekonomian yang mendorong binaan menjadi UMKM Naik Kelas.
Tahun ini diikuti hampir 40 lembaga/perusahaan dengan jumlah hampir 100 program yang berkompetisi. (hud/msn)